Page 47 - modul-akuntansi-dasar-ark-Arafah
P. 47
BAB X
BUKU BESAR, HARGA POKOK PENJUALAN,
KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG&LAP.KEUANGAN
10.1 BUKU BESAR
Buku besar pada perusahaan dagang tidak berbeda dengan mekanisme kerja buku besar
pada perusahaan jasa. Dikarenakan perusahaan dagang memiliki transaksi yang lebih kompleks
dibandingkan dengan transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa, maka buku besar pada
perusahaan dagang memliki beberapa buku besar, diantaranya yaitu : buku besar utama dan buku
buku besar pembantu.
Buku besar utama adalah buku besar yang sama dipergunakan oleh perusahan jasa, dibuat
berdasarkan rekening-rekening yang terdapat pada perusahan seperti kas, biaya dibayar dimuka,
investasi jangka pendek, dan sebagainya.
Buku besar pembantu adalah buku besar dari rekening yang memerlukan buku besar
pembantu seperti piutang dagang dan utang dagang. Tujuan dibuatnya agar lebih rinci dari dan
teridentifikasi secara jelas.
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh gambaran dari perusahaan dagang Arsyad.
Perusahan memiliki piutang dari beberapa pelanggan dengan rincian sebagai berikut:
1. Piutang dagang dari Tuan Abid Rp 3.000.000,-
2. Piutang dagang dari Tuan Sanjaya Rp 1.500.000,-
3. Piutang dagang dari Nona Annida Rp 450.000,-
4. Piutang dagang dari Tuan Rahman Rp 650.000,-
Maka total piutang UD Arsyad senilai Rp 5.600.000,-
Berikut tahapan beserta format buku besar induk dan buku besar pembantu :
43