Page 7 - NI MADE WIDIASTUTI_DESIGN MODUL REPRODUKSI
P. 7

1. MENGANALISIS HUBUNGAN  ANTARA STRUKTUR

     DAN FUNGSI ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA





     Intruksi 1 : Bacalah cerita dibawah ini dengan cermat kemudian buatlah deskripsi


     identifikasi masalah bersama anggota kelompok anda berdasarkan pada artikel

     tersebut !





       Pada  sore  hari  di  pinggir   danau  terlihat  seorang  gadis  remaja  yang  tampak  sedih
       memandang  ujung  danau.  Gadis remaja itu bernama Wayan  Ningsih,  ia  duduk bersila

       memandangi ujung danau sampai  petang.           Ningsih mulai mengusap air matanya saat

       merasa ada yang menepuk pundaknya,

       “Yan  ayo  pulang  ,  kenapa  kamu  menangis  disini?”       tanya  nenek  Ningsih.    Ningsih

       menjawab dengan air mata yang masih mengalir di pipinya,
       “Nek, Ningsih sudah berusia      17  tahun, teman-teman  Ningsih semuanya  terlihat cantik

       dan  tampan,  mereka  juga  bercerita  sudah  mengikuti  upacara  menek  kelih,  mengapa

       Ningsih belum Nek?” Nenek ningsih menatap cucuya sambil tersenyum kemudian mulai

       menjawab,

       “Upacara  menek  kelih  merupakan  upacara  Manusa  Yadnya  yang  diaksanakan  bagi
       remaja putra ataupun putri untuk menyambut tahap yang baru dalam pertumbuhan dan

       perkembangan. Dalam lontar  Agastya Parwa disebutkan upacara ini sarat  akan  nilai -

       nilai  pendidikan  yaitu  wejanganwejangan  si  orang  tua  kepada  si  anak  untuk  memiliki
       masa  depan  yang  lebih  baik.  Masa  ini  dianggap  sebagai  masa  pancaroba  karena

       perubahan  ciri  tubuh  yang  pada  remaja  perempuan  ditandai  dengan  menstruasi  serta

       emosi  yang  dimiliki  remaja  mulai  labil  sehingga  diharapkan  wejangan-wejangan  yang
       diberikan orang tua dalam upacara ini dapat menjadi bekal  dan  petunjuk untuk remaja

       berperilaku. Jika sudah saatnya  Nenek dan Kakek akan membuatkan upacara menek

       kelih untukmu Ningsih”

       Mendengar  jawaban  neneknya,  Ningsih  tersenyum  dan  berterimakasih  kemudian

       mengajak neneknya pulang. “Terimaksih Nek, sekarang  ayo pulang sudah mulai gelap,
       kasihan kakek sendiri dirumah”





                                                       6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12