Page 30 - E-Modul Pembelajaran Berbantuan Platform ILS Go-Lab pada Materi Gelombang Cahaya
P. 30
Mari bereksplorasi lebih dalam lagi dispersi cahaya pada prisma. Yuk klik tombol
di bawah!
Klik me!
C Dispersi Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah kamu mengetahui
pemantulan
pemantulan konsep dari dispersi cahaya, kita
air jatuh
Cahaya matahari 1 akan mempelajari penerapan
pembiasan 2
dispersi cahaya pada pelangi. Kata
pelangi sering kita kemukakan pada
bahasan ini. bagaimana proses
pengamat
terjadinya pelangi? dalam Gambar
42°
2.3 terlihat ketika air hujan turun dan
Gambar 2.3 Proses pembentukan pelangi cahaya matahari mengenainya, maka
cahaya
cahaya yang mengenai tetesan air tersebut sebagian dibiaskan dan sebagian lainnya
dipantulkan. Pembiasan pertama menguraikan cahaya matahari menjadi cahaya monokromatik
dan pembiasan kedua akan meningkatkan pemisahannya. Arah pancaran dari pelangi ini
berlawanan dengan pancaran sinar matahari yang berada dipandanganmu.
Menariknya, pada pembiasan pertama cahaya ungu diketahui mangalami penyimpangan
lebih besar sedangkan cahaya merah mengalami penyimpangan paling kecil. Sedangkan pada
pembiasan kedua cahaya merah mengalami penyimpangan lebih besar sedangkan cahaya ungu
penyimpangannya lebih kecil. Oleh sebab itulah kita melihat warna pelangi yang berada paling
atas adalah warna merah sedangkan yang paling bawah adalah warna biru.
Ada syarat untuk membentuk sebuah pelangi, yakni cahaya matahari harus berada di
atas garis horizon. Selain itu, matahari tidak boleh terhalang oleh apapun termasuk juga awan.
Jika kita berada diposisi yang sama dengan garis horizon, maka matahari perlu berada disudut
42° agar pelangi bisa terlihat ditempat kita berdiri. Jadi, ketika kita melihat pelangi, maka
matahari pasti berada di belakang kita.
21