Page 12 - Microsoft Word - 2. PAI KELAS X
P. 12

Modul  PAI DAN BUDI PEKERTI  Kelas X  KD  3.2


                                  3.     Hukum Zina


                                  Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan

                           zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah
                           Swt. dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina

                           merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk.


                                  4.     Kategori Zina

                                  Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu Zina Muĥșan dan Gairu

                           Muĥșan.


                           a. Zina Muĥșan, yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, dan sudah pernah

                              menikah. Hukuman terhadap zina muĥșan adalah dirajam (dilempari dengan batu
                              sederhana sampai meninggal).


                           b. Zina Gairu Muĥșan, yaitu pezina masih lajang, dan belum pernah menikah.

                              Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.


                                  4. Hukuman bagi Pezina

                                  Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana.

                           Oleh sebab itu, orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman sesuai

                           dengan syari’at Islam. Hukuman pelaku zina ada dua, yaitu seagai berikut.


                            a. Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muĥșan dan
                              ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari

                              tempat mereka. Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2

                              serta hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu
                              Hurairah dan Zaid bin Khalid.


                            b. Dirajam sampai mati bagi pezina Muĥșan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara

                               pelaku dimasukkan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk
                               melakukan hukuman rajam adalah tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat

                               keramaian. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim,

                               Abu Dawud, Tirmizi, dan An- Nasa’i.








                    @2020, SMAN 7 Bekasi
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17