Page 4 - P17110214107_Alifia Erfani Oktaviane_1C
P. 4

Pola Asuh Makan pada Balita dengan Status Gizi Kurang (Merryana Adriani dan Vita Kartika)

            banyak dengan kualitas yang lebih baik dan bergizi   bertujuan mengetahui pola asuh makan dan riwayat
            (Sutomo, 2010).                                   kesehatan pada balita kurang gizi/BGM berdasarkan
                Engle, Menon dan Haddad (1996) menambahkan    kondisi masing-masing daerah setempat.
            faktor ketersediaan sumber daya keluarga seperti
            pendidikan dan pengetahuan ibu, pendapatan        METODE
            keluarga, pola pengasuhan, sanitasi dan penyehatan
            rumah, ketersediaan waktu serta dukungan ayah,       Kerangka konsep penelitian disajikan pada
            sebagai faktor yang memengaruhi status gizi. Pola   Gambar 1.
            pengasuhan turut berkontribusi terhadap status gizi   Berdasarkan kerangka konsep tersebut, yang
            anak, salah satu pola pengasuhan yang berhubungan   akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
            dengan status gizi anak adalah pola asuh makan.   a.  Karakteristik orang tua balita yaitu tingkat
                Karyadi (1985), mendefinisikan pola asuh makan   pendidikan, jenis pekerjaan, riwayat kehamilan
            sebagai praktik pengasuhan yang diterapkan oleh ibu   dan kebiasaan makan
            kepada anak berkaitan dengan cara dan situasi makan.   b.  Faktor pola asuh makan yang berhubungan
            Selain pola asuh makan, pola asuh kesehatan yang     dengan status gizi balita yaitu pola makan balita,
            dimiliki ibu turut memengaruhi status kesehatan balita   riwayat pemberian ASI, riwayat penyakit, pola
            di mana secara tidak langsung akan memengaruhi       asuh balita
            status gizi balita. Dalam tumbuh kembang anak, peran   c.  Gambaran pola asuh makan balita
            ibu sangat dominan untuk mengasuh dan mendidik       Jenis penelitian adalah observasional dengan
            anak agar tumbuh dan berkembang menjadi anak yang   desain potong lintang. Penelitian ini dilakukan selama
            berkualitas. Pola asuh makan pada balita berkaitan   10 bulan pada tahun 2011 di tiga lokasi penelitian
            dengan kebiasaan makan yang telah ditanamkan      yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan
            sejak awal pertumbuhan manusia.                   Tengah. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan
                Berdasarkan permasalahan di atas, maka        prevalensi balita gizi buruk yang relatif tinggi serta
            pertanyaan penelitian adalah 1) Bagaimanakah      variasi kebiasaan makan di masyarakat yang
            karakteristik orang tua dan balita kurang gizi/BGM   dominan. Dari masing-masing provinsi tersebut
            (Bawah Garis Merah)?, 2) Bagaimanakah pola asuh   dipilih 1 (satu) kabupaten atau kota dan di masing-
            makan pada balita kurang gizi/BGM?. Penelitian ini




                  Faktor Pola  Asuh Makanan
                  1. Pola makan balita
                  2. Riwayat pemberian ASI
                  3. Riwayat penyakit                        - Konsumsi makanan           STATUS GIZI
                  4. Pola asuh balita                        - Riwayat penyakit              BALITA




                  Faktor Orangtua balita

                  1. Tingkat pendidikan

                  2. Pekerjaan
                  3. Riwayat kehamilan
                  4. Kebiasaan makan


                 Keterangan:    tidak diteliti
                 Gambar 1. Kerangka Konsep


                                                                                                         187
   1   2   3   4   5   6   7   8   9