Page 9 - Translasi Geometri
P. 9
3
Konteks yang digunakan tidak harus berupa
masalah nyata, namun bisa dalam bentuk permainan,
penggunaan alat peraga, atau situasi lain selama hal
tersebut bermakna dan bisa dibayangkan dalam
pikiran siswa.
b Menjelaskan masalah konstekstual
Pada tahap ini peserta didik memperoleh kejelasan
terkait situasi dan kondisi yang belum dipahami dari
masalah kontekstual yang disajikan. Pada tahap terjadi
proses matematisasi progresif, yaitu peserta didik
mulai melakukan penerjemahan masalah nyata ke
dalam model-model matematika (model of-model for).
Penggunaan model berfungsi sebagai jembatan dari
pengetahuan dan matematika tingkat kongkrit menuju
pengetahuan matematika tingkat formal.
c Menyelesaikan masalah konstekstual
Pada tahap ini peserta secara individu
menyelesaikan masalah dengan mengembangkan
berbagai strategi yang diperoleh melalui fitur-fitur
(animasi, gambar, audio, dan video) yang tersedia
pada bahan ajar.
Peserta didik akan mengaitkan pengetahuan
sebelumnya untuk menemukan konsep yang baru
untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada.
Bahan Ajar Interaktif Berbasis PMR