Page 31 - ACHMAD NADJAM_BUKU AJAR TEKNIK TRANSPORTASI_ACHMAD NADJAM_28-11-2020
P. 31

2. Pada langkah   berikutnya   menyeleksi   variabel   bebas   yang   saling   berkorelasi, jika

                  ada antara variabel bebas memiliki korelasi besar maka untuk ini dipilih salah satu, dengan
                  kata lain korelasi harus kecil antara sesama variabel bebas.

               3.  Pada    tahap    akhir    memasukkan  variabel    bebas    dan    variabel    terikat    ke    dalam
                  persamaan model regresi linear berganda:Y = a + b1 X1 + b2 X2 ........ + bn Xn

                  Dimana:Y   =  variabel terikat (jumlah produksi perjalanan), terdiri dari:

                  a                =  konstanta (angka yang akan dicari)
                  b1,b2....bn   =  koefisien regresi (angka yang akan dicari)

                  X1, X2 ..Xn =  variabel bebas (faktor-faktor berpengaruh)


                  3.2.2.  Analisa

                  Analisa didalam perencanaan transportasi mencakup:
                  - Analisa Bangkitan perjalanan ( Trip Generation )

                  Tujuan  dari  analisa  ini  untuk  mengetahui  bagaiamana  sistem  lainnya  menggunakan
                  hubungan  analisa  antara  komponen  sistem  untuk  memprediksi  efek  lalu  lintas  dari

                  beberapa tata guna lahan atau kebijaksanaan transportasi yang berbeda.
                  Sistem disini adalah : hubungan antara tata guna lahan, transportasi(sarana-prasarana) dan

                  lalu  lintas  biasa  disebut  dengan  Interakasi  Tata  Guna  Lahan  Transportasi  (Land  use

                  Transport Interaction)
                  1.  Analisa Trip generation = Bangkitan perjalanan

                       Adalah bangkitan perjalanan yang dihasilkan oleh suatu aktivitas tata guna tanah.
                       Trip Generation :

                       - Trip Production
                          Adalah lalu lintas yang meninggalkan suatu lokasi (diproduksi)

                       - Trip Attraction

                       zona i: memproduksi perjalanan
                       zona j:menarik perjalanan

                  Perhitungan  bangkitan  lalu  lintas  adalah  jumlah  kendaraan  atau  orang  (atau  jumlah

                  angkutan barang) persatuan waktu, misal: kendaraan/ jam.
                  Bangkitan Perjalanan tergantung dari 2 buah aspek Tata Guna lahan:

                  1.  Tipe Tata Guna lahan
                  2.  Jumlah aktivitas (dan intensitas) dari sebidang tanah tersebut.







                                                           22
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36