Page 136 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 136

5) Lakukan pembacaan arloji proving ring pada nilai-nilai regangan 0; 0,5%; 1%;
                          2%; dan seterusnya sampai benda uji mengalami keruntuhan. Keruntuhan ini
                          dapat dilihat dari makin kecilnya beban walaupun regangan semakin besar.
                       6) Jika  regangan  telah  mencapai  20%  tetapi  benda  uji  belum  runtuh,  maka
                          pengujian dihentikan.

                  10.7 Analisa Data
                                                           besarnya  gaya  axial
                       Kuat tekan bebas :             q u =
                                                             luas   benda   uji
                       pada saat benda uji mengalami keruntuhan atau regangannya mencapai 20%.
                       Setelah benda uji diberi tegangan vertikal ( axial ), maka benda uji akan memendek
                       dan  luas  penampangnya  akan  berubah,  biasanya  akan  menjadi  besar
                       (menggembung      dibagian tengahnya ), sehingga luas penampangnya tidak sama
                       antara bagian di ujung dan di tengah. Untuk menghitung luas benda uji rata-rata
                       pada setiap perpendekan yang terjadi, dapat dijelaskan sebagai berikut :
                                                         Ao

                                                                      L

                                                                         Sample tanah setelah ditekan

                                             Lo                                   L 1





                                                        A 1
                       Volume benda uji semula :      Vo = Lo . Ao
                       Dimana :        Lo     = Panjang benda uji semula
                                       Ao     = Luas penampang benda uji semula.


                       Setelah tegangan vertikal diberikan
                       Volume benda uji menjadi : V 1 = L 1 . A 1
                       Dimana :                     L 1 = Panjang benda uji setelah diberi beban
                                                    A 1 = Luas penampang benda uji setelah diberi beban

                       Dengan menganggap tidak terjadi perubahan volume benda uji selama pengujian
                       berlangsung, sehingga volume awal Vo sama dengan volume akhir V 1.
                           Vo    = V 1.
                          Ao.Lo = A 1 . L 1
                                 = A 1 ( Lo – ΔL )
                                      AoLo               A 
                            A 1 =             =
                                    Lo    L  (Lo / Lo    L  / L  ) 
                                      Ao                 1   
                       Jadi : A 1 =                = A      
                                    1 (    L  / L  )     1  
                            A 1 = Ao x Faktor koreksi











                  Uji Kuat Tekan Bebas                                                         10 - 5
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141