Page 47 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)
P. 47
Bobot isi pada agregat sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berat jenis,
gradasi agregat, bentuk agregat, diameter maksimum agregat. Dalam SII No. 52 – 1980,
bobot isi untuk aggregat beton disyaratkan harus lebih dari 1.2 Kg/liter.
Yang dimaksud dengan voids, adalah banyaknya rongga udara diantara agregat, rongga
udara dipengaruhi oleh gradasi agregat, bentuk agregat, dan diameter maksimum
agregat.
PERALATAN
1. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr.
2. Talam dengan kapasitas besar.
3. Tongkat pemadat diameter 15 mm dan panjang 60 cm.
4. Mistar perata (straight edge).
5. Wadah baja yang cukup kaku berbentuk silinder dengan
alat pemegang, berkapasitas sebagai berikut :
Tabel Macam-macam wadah baja silinder.
Kapasitas Diameter Tinggi Tebal Tempat Ukuran Butir
Minimum max
(liter) (mm) (mm) Dasar Sisi (mm)
2.651 150.4 150.9 5.08 2.54 12.7
7.069 203.2 252.1 5.08 2.54 25.4
14.158 254.0 279.4 5.08 3.00 38.1
28.316 355.6 284.4 5.08 3.00 101.6
Sumber ASTM C 29 - 78
BAHAN :
Benda uji adalah agregat yang telah di oven pada suhu (110 ± 5)°C sampai berat tetap.
PROSEDUR PENGUJIAN
Mengukur volume tabung (V) :
Timbang tabung silinder dalam keadaan kosong (A gram), kemudian isi tabung
tersebut dengan air pada suhu kamar. Timbang berat air dan tabung yang digunakan (B
gram). Berat air dapat dihitung, yaitu (B - A) gram.
43