Page 17 - e-modul DKV Mega Kurnia
P. 17
b. Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
1) Richard Cantillon (1775), kewirausahaan adalah seseorang yang
bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausaha membeli
barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi, definisi ini
lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko
atau ketidakpastian.
2) Jean Baptiste Say (1816), wirausaha adalah agen yang
menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai
dari produksinya.
3) Ahmad Sanusi (1994) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang
diwujudkan dalam perilaku dasar tujuan, trik, taktik, tenaga
penggerak, proses, dan hasil bisnis.
4) Raymond (1995) Kewirausahaan adalah seseorang yang inovatif,
kreatif, dan mampu mewujudkan kreativitasnya untuk
meningkatkan kesejahteraan diri, lingkungan, dan masyarakat.
5) Joseph Schumpeter (1934) Wirausaha adalah seorang inovator
yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam
pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Schumpeter
mengaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan
dalam konteks bisnis serta mengaitkannya dengan sumber daya.
Kombinasi baru tersebut dapat berupa:
a) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru;
b) memperkenalkan metode produksi baru;
c) membuka pasar yang baru (new market);
d) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen
baru; atau
e) menjalankan organisasi baru dalam suatu industri.
Dari beberapa pengertian kewirausahaan di atas, dapat
disimpulkan bahwa kewirausahaan sangat berkaitan dengan adanya
nilai sikap kreatif dan inovatif guna meningkatkan kesejahteraan
diri sendiri maupun masyarakat umum.
8