Page 16 - DKV KB1
P. 16
b. Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
1) Richard Cantillon (1775), kewirausahaan adalah
seseorang yang bekerja sendiri (self-employment).
Seorang wirausaha membeli barang saat ini pada
harga tertentu dan menjualnya pada masa yang
akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi,
definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.
2) Jean Baptiste Say (1816), wirausaha adalah agen
yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan
menemukan nilai dari produksinya.
3) Ahmad Sanusi (1994) Kewirausahaan adalah suatu
nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar tujuan,
trik, taktik, tenaga penggerak, proses, dan hasil bisnis.
4) Raymond (1995) Kewirausahaan adalah seseorang yang
inovatif, kreatif, dan mampu mewujudkan kreativitasnya untuk
meningkatkan kesejahteraan diri, lingkungan, dan masyarakat.
5) Joseph Schumpeter (1934) Wirausaha adalah seorang
inovator yang mengimplementasikan perubahan-
perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi
baru. Schumpeter mengaitkan wirausaha dengan konsep
inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta
mengaitkannya dengan sumber daya.
Kombinasi baru tersebut dapat berupa:
a) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru;
b) memperkenalkan metode produksi baru;
c) membuka pasar yang baru (new market);
d) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen
baru; atau
e) menjalankan organisasi baru dalam suatu industri.
Dari beberapa pengertian kewirausahaan di atas, dapat
disimpulkan bahwa kewirausahaan sangat berkaitan dengan adanya
nilai sikap kreatif dan inovatif guna meningkatkan kesejahteraan
diri sendiri maupun masyarakat umum.
16