Page 8 - Modul Astrofisika
P. 8

Paralaks Bintang

                                                               Dengan p adalah paralaks bintang dalam
        Paralaks      (beda      lihat)     merupakan          detik busur
        fenomena pergeseran yang tampak dari
        suatu  objek  terhadap  latar  belakang                d adalah jarak ke bintang dalam parsec
        yang  disebabkan  oleh  perubahan  posisi
                                                               1 parsek=jarak yang dibentuk ketika surut
        pengamat.  Dan  umumnya  objek  yang                   paralaksnya 1 detik busur saat dilihat dari
        dimaksud adalah bintang. Paralaks dapat                satu satuan astronomi.
        digunakan  sebagai  cara  menentukan

        benda langit yang jaraknya relatif dekat               Diameter sudut
        dengan bumi (jarak bintang yang realtif                    •  Menyatakan ukuran benda langit
        dekat  dengan  matahari).  Dasarnya
                                                                      dalam satuan sudut
        trigonometri  sederhana.  Hal  tersebut                    •  1 derajat (°)=60 menit busur(‘)=3600
        dapat dijelaskan sebagai berikut:                             menit busur

                                                                   •  Ukuran linier atau asli tidak hanya
                                                                      bergantung dari diameter sudutnya
                                                                      saja melainkan ditentukan juga oleh
                                                                      jaraknya ke pengamat

                                                                                            
                                                                                         =
                                                                                            

                                                               Keterangan:

                                                                  =diameter sudut (dalam radian)

                                                               D=diameter linier (dalam km)

                                                               d=jarak benda ke pengamat (dalam km)




                            Sumber:
          https://langitselatan.com/2008/04/19/mari-
                  mengenal-paralaks-bintang/

        Pendekatan sudut kecil                                              Ilustrasi diameter sudut
                                                                 Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Angular
                            tan    =                                                diameter

                                  1
                                 =
                                    
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13