Page 47 - Salam Cinta Quran - Oktober 2021
P. 47
AMA ZI NG MA G A ZI N E 47
meninggalkan pekerjaannya karena kuat di saat ujian datang. Suami saya
harus fokus untuk anak-anaknya. Pucuk selalu mendukung saya,” tutur Bu Yupri.
dicinta ulampun tiba. Alhamdulillah,
suami serta anak-anak mendukungnya Bu Yupri pun menyampaikan terima
untuk kuliah di usia 50 tahun. Ia berhasil kasih kepada Cinta Quran (CQ) Call.
menyelesaikan jenjang pendidikan “Terima kasih untuk Cinta Quran yang
S-1. Sisi lain, beliau merasa ilmu yang sudah menjadi penghubung akan
didapatkannya bisa jadi tidak akan ketakwaan dan keimanan saya semakin
terpakai untuk dirinya mengingat kuat. Alhamdulillah, dengan kondisi
usia sudah melewati setengah abad. seperti sekarang ini, saya masih bisa
Tapi beliau bersyukur Allah telah memberikan pembelajaran sekolah untuk
mengabulkan mimpinya untuk kuliah. anak-anak SD di lingkungan saya secara
gratis.”
Akhirnya beliau mulai mencari aktivitas
yang bisa menjadi bekal menuju akhirat. Untuk diketahui, layanan CQ Call dapat
Mulailah beliau mencari beberapa diakses secara gratis oleh Bu Yupri
referensi untuk belajar mengaji. Tahun dan umat Islam di seluruh dunia berkat
2019, beliau mengikuti bimbingan kontribusi Sahabat melalui Sedekah Syiar
tahsin dari suatu lembaga yang dikelola Quran Poject.
pemerintah. Sayangnya, pembelajaran “Saya ingin sekali bukan hanya
hanya berjalan 2 kali karena pandemi.
memberikan pembelajaran akademik
Pandemi membawa kisah baru bagi saja, namun juga pembelajaran karakter
Bu Yupri yaitu bertemu dengan Cinta dan akhlak kepada mereka. Miris melihat
Quran Call melalui temannya. Setelah pendidikan karakter (akhlak) saat ini
mendaftar dan mulai bimbingan sangat kurang. Selain itu, saya juga
tilawah, alhamdulillah beliau bisa belajar memberikan pembelajaran apapun yang
membaca Al-Quran. Beliau merasakan sudah saya dapatkan dari Cinta Quran,
bila dalam sehari saja beliau tidak baik melalui program pembelajaran
membaca, memegang, atau menyentuh Tahsin ataupun kajian,” pungkasnya.
Al-Quran seperti ada yang hilang dalam Bu Yupri sangat berharap keluarganya
dirinya. Semenjak beliau merasa lebih bisa mendapat syafaat Rasulullah
dekat dengan Al-Quran.
saw. Meski kondisi anak-anaknya
“Setiap kali saya dan keluarga sudah dewasa yang kadang kala
menghadapi suatu masalah, memiliki pandangan berbeda dengan
alhamdulillah bisa diselesaikan. Apalagi dirinya, beliau tetap berusaha untuk
di saat pandemi seperti ini, yang meluruskannya. Ia berharap melalui
sekarang suami saya sudah tidak bekerja pendidikan agama yang beliau tanamkan
dan anak-anak masih sekolah, rasa- kepada orang-orang di sekitarnya bisa
rasanya tidak mungkin bisa kami hadapi. menjadi jembatan atas niatnya untuk
Tapi kami yakin Allah selalu ada bersama menjemput syafaat dari Rasulullah saw.
kami dan Al-Quran selalu memberikan di Yaumil Akhir kelak.
jalan kemudahan. Keyakinan itu semakin