Page 75 - Salam Cinta Quran - Juli 2021
P. 75
S AL AM C INT A Q URAN 75
dapat pengangkatan jabatan,
// Q URANIC T ALK promosi, penghargaan dari
perusahaan, semua itu ujian.
Apakah dengan nikmat itu
kita bersyukur atau tidak. Pun,
ketika ada rasa sedih dan duka
ketika kita bekerja, itu pun ujian.
Tiba-tiba perusahaan mem-
PHK kita, gaji berkurang, kena
marah atasan, dikucilkan teman
di kantor, penghasilan minim,
semua itu untuk menguji kita
bagaimana kesabaran kita.
Ujian yang akan menimpa kita Source: unsplash.com
tentu bentuknya beragam. Ibnu
Abbas berkata, “Kami menguji
kalian dengan kesulitan dan Ada ujian harian, ujian kita bisa melewati setiap
kelapangan, kesehatan dan mingguan, ujian bulanan, jenjang kehidupan kita. Naik
penyakit, kaya dan faqir, halal ujian tengah semester, ujian kelas, naik derajat, pindah
dan haram, taat dan maksiat, akhir semester, bahkan ujian maqam (tempat).
petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir kelulusan. Seorang murid
Ibnu Katsir, idem) yang akan naik kelas pasti Saat kita memahami bahwa
dia harus mengikuti ujian hidup ini adalah ujian, kita
Dalam ayat yang lain Allah juga kenaikan kelas. Seorang menjadi siap dan bersiap.
firmankan, “Dan Kami pecahkan murid SD yang akan Karena seperti seorang siswa
mereka di dunia ini menjadi melanjutkan ke jenjang SMP yang tahu dan sadar bahwa
beberapa golongan; di antaranya juga harus melewati ujian dia akan menghadapi ujian,
ada orang-orang yang saleh akhir yang menyatakan dia dia akan melakukan persiapan
dan ada yang tidak demikian. sudah selesai menuntaskan agar ujiannya berhasil. Dan
Dan Kami uji mereka dengan pembelajaran di SD. Begitu ketika berhasil melewati ujian
(nikmat) yang baik-baik dan seterusnya. Seorang tentu dia akan mendapati
(bencana) yang buruk-buruk, mahasiswa pun untuk kebahagiaan tersendiri.
agar mereka kembali (kepada mendapatkan gelar sarjana,
kebenaran).” (QS. Al-A’raf: 168) master atau pun doktor dia Berbeda halnya saat kita tidak
Sebagaimana dikatakan oleh harus melalui yang namanya sadar akan diuji, tidak tahu
akan ada ujian. Kita tidak
para ulama, “Manusia pasti diuji ujian. persiapan, kita lalai. Apa yang
dengan kesehatan untuk dilihat Demikian juga dengan terjadi? Kita kebingungan
bagaimana wujud syukurnya, kehidupan. Ujian akan selalu. mengerjakan soal ujian. Kita
atau diuji dengan bencana Dan memang begitulah tidak bisa. Akhirnya kita gagal
untuk dilihat sejauh mana faktanya. Kita pasti akan melewati ujian. Orang yang
kesabarannya.” (Abdul Malik bin diuji. Dalam bentuk suka gagal melewati ujian tentu
Abjar, Sifatush-Shafwah) maupun duka, senang hidupnya cepat stres, frustasi,
Seperti sekolah, akan selalu ada maupun sedih, sehat depresi bahkan bunuh diri.
Karena tidak mempersiapkan
ujian untuk melihat bagaimana maupun sakit, tersenyum diri.
kemampuan para murid dalam ataupun menangis. Semua
menangkap pembelajaran. adalah bentuk ujian. Agar