Page 103 - Salam Cinta Quran - September 2021
P. 103

AMA ZI NG MA G A ZI N E          103




 / / QUR AN IC T ALK
               Program kepesantrenan dicanangkan pada         Leadership & Entrepreneurship
               tiga waktu:
                                                              Para mahasantri pun dibekali life skill berupa
               •   Waktu Shubuh (Ba’da Shalat Shubuh):        keterampilan broadcasting, desain grafis,
                   praktikum hafalan Al-Quran, dimana para    jurnalistik dakwah dan lain sebagainya,
                   santri ditargetkan hafal Al-Quran;         disamping leadership dan entrepreneurship
                                                              (kewirausahaan) yang mendongkrak
               •   Waktu Ashar (Ba’da Shalat Ashar):          kemandirian mereka. Seluruhnya digodok
                   praktikum Bahasa Arab (Al-’Arabiyyah       dalam kurikulum perkuliahan dan program
                   Bayna Yadayk) dan praktikum dakwah;        Stadium General (Seminar Ahad), disamping

                                                              program-program pelatihan berkala.
               •   Waktu Malam (Ba’da Shalat Isya): kajian
                   kitab-kitab turats mencakup topik tafsir   Kedua, Program Pengabdian
                   & balaghah Al-Quran, hadits, sirah, fikih,
                   adab: Tafsir Jalâlayn, Riyâdh al-Shâlihîn,   Tak sekedar dibekali dengan keilmuan dan
                   Al-Rasûl al-Mu’allim, Nûr al-Yaqîn, Minhaj   keterampilan, para mahasantri pun diberikan
                   al-Thâlibîn, Tadzkirat al-Sâmi’ wa al-     program pengabdian.
                   Mutakallim, Hayât al-Shahâbah.
                                                              Eksistensi Ma’had Cinta Quran Center
               Ketiga, Program Talaqqi Ilmu Kepada Ulama      diharapkan mampu memberikan
               dari Luar Negeri (Insidental)                  sumbangsih besar bagi dunia Islam di bidang
                                                              pendidikan, menjadi lembaga pendidikan
               Program talaqqi Al-Quran dan belajar kitab     menempa calon-calon cendekiawan Muslim
               ilmu-ilmu syar’i kepada para ulama Timur       yang lurus di masa mendatang, mengemban
               Tengah, misalnya talaqqi bersanad kitab        pemikiran Islam, dan jauh dari kesesatan,
               ’Ulûm Al-Quran (Al-Tibyân fî  dâb Hamalat      sebagaimana direkomendasikan oleh al-
               Al-Quran karya al-Hafizh al-Nawawi (w. 676     Qadhi Badruddin Ibn Jama’ah  dalam Al-
               H)) kepada Syaikh Dr. Abdul Fattah Khadhr      Tadzkirah:
               (Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Al-
               Azhar Kairo Mesir).                            “Hendaknya memilih untuk dirinya sendiri
                                                              madrasah-madrasah yang mendekatkan
               Di sisi lain, para mahasantri pun dididik      kepada sifat wara’ dan menjauhkan dari
               dengan dua program:                            bid’ah-bid’ah, dengan segenap kemampuan.”

               Pertama, Program Pembekalan Life Skill,
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108