Page 28 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 28

BAB 2

                                  MENGEVALUASI INFORMASI DALAM TEKS HIKAYAT


                          Pemantik Belajar
                          Mengajak peserta didik untuk menceritakan
                          kebiasaan mereka mulai dari bangun tidur
                          hingga sampai di sekolah dengan menggunakan
                          alur mundur.


                    a. Konjungsi Urutan Waktu
                       Sebagai teks yang menggambarkan sebuah alur cerita, hikayat dan hikayat tidak dapat
                       lepas  dari  penggunaan  konjungsi  urutan  waktu.  Konjungsi  urutan  waktu  digunakan
                       untuk  menyatakan  urutan  sebuah  kejadian  berdasarakan  waktu  terjadinya,  baik  itu
                       sebelumnya,  saat,  maupun  setelahnya.  Perbedaan  konjungsi  yang  digunakan  antara
                       hikayat  dan  hikayat  terdapat  pada  bahasa  yang  digunakan.  Hikayat  menggunakan
                       konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais. Adapun hikayat banyak menggunakan
                       kata populer.
                       Pemilihan konjungsi sangat menentukan koherensi atau kepaduan antarkalimat maupun
                       antar paragraf dalam cerita.
                    b. Majas
                       Majas atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi untuk menam- bahkan
                       keindahan  cara  penyampaian  cerita.  Beberapa  majas  yang  sering  kali  digunakan  baik
                       dalam hikayat maupun hikayat adalah sebagai berikut:
                    1)  Antonomasia
                       Antonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang
                       menonjol.
                       Contoh:
                       1. Hatta beberapa lamanya maka isteri si Miskin itupun hamillah tiga bulan lamanya.
                       2. Tak tahu mengapa, saat itu aku mengucapkan terima kasih pada perempuan tua itu.
                    2)  Personifikasi
                       Personifikasi adalah majas yang menyatakan benda mati sebagai sesuatu yang seolah-
                       olah hidup layaknya manusia.
                    Contoh:
                    1.  Samar-samar nyanyian jangkrik terdengar di sampingku.
                    2.  Angin menyambar wajahku.
                    3)  Metafora
                       Metafora  adalah  majas  yang  menggunakan  kata  pembanding  untuk  mewakili  hal  lain
                       atau bukan yang sebenarnya. Mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide, atau perbuatan
                       lain.

                                                          Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X |              27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33