Page 35 - TUGAS UAS_MEDIA PENDIDIKAN
P. 35
Dalam hal ini, seorang administrator sistem jaringan biasanya akan
melakukan seluruh persiapan. Mulai dari menginstall software hingga
melakukan penyesuaian pada software sehingga pengguna dari device
tersebut hanya cukup membuka software nya saja ketika ingin
menggunakannya.
3) Mengelola User yang Terdaftar Pada Jaringan
Tugas dari seorang administrator sistem jaringan yang berikutnya
adalah mengelola user yang terdaftar pada jaringan. Seorang administrator
sistem jaringan memiliki tanggung jawab untuk mengelola user pada suatu
jaringan. Dalam pelaksanaannya, tentu seorang administrator sistem jaringan
harus tetap memperhatikan materi administrasi sistem jaringan yang sudah
mereka pelajari sebelumnya.
Jangan sampai seorang administrator sistem jaringan melakukan
kesalahan saat pengelolaan user ini. Hal ini karena bisa saja user yang
terdaftar pada jaringan itu merupakan seseorang yang berusaha untuk
merusak jaringan yang sudah administrator buat. Hal semacam ini tentunya
akan berakibat sangat fatal.
Kewenangan untuk mengelola user yang terdaftar pada jaringan ini
bukan merupakan tugas yang mudah. Seorang administrator harus bisa
mendaftarkan user pada jaringan, menghapus user dari jaringan, hingga
memblokirnya dari jaringan tersebut. Hal ini harus administrator lakukan
dengan tepat dan cermat. Seorang administrator harus bisa membedakan
mana user yang sekiranya aman-aman saja, dan mana user yang terindikasi
melakukan aktivitas yang tidak seharusnya pada jaringan. Dengan begitu,
seorang administrator sistem jaringan bisa menjalankan tugas yang satu ini
dengan baik dan penuh tanggung jawab.
4) Mengamankan Data-Data Penting
Tugas dari seorang administrator sistem jaringan yang lain adalah
mengamankan data-data penting. Keamanan data menjadi prioritas utama
yang harus selalu administrator sistem jaringan perhatikan. Sebagai seorang
administrator sistem jaringan, mereka harus bisa menjamin keamanan data
dalam kondisi seperti apapun. Dalam hal ini, biasanya seorang administrator
sistem jaringan sudah mempelajari materi administrasi sistem jaringan yaitu
backup dan restore. Kedua hal tersebut merupakan teknik yang wajib untuk
seorang administrator sistem jaringan kuasai. Hal ini karena kedua hal itu
merupakan cara utama yang paling penting untuk dilakukan untuk
mengamankan data pada sistem jaringan.
Proses backup sendiri merupakan proses dimana administrator sistem
jaringan akan melakukan duplikasi terhadap file data-data penting. Kemudian
data duplikasi tersebut akan tersimpan di data lain yang tidak terhubung
dengan sistem jaringan utama. Hal ini agar data duplikasi itu tetap aman
meskipun sistem jaringan utama mengalami masalah yang serius.
Kemudian proses restore sendiri merupakan kebalikan dari proses
backup sebelumnya. Restore merupakan sebuah teknik untuk mengembalikan