Page 39 - E-Book Fisika Kelas X
P. 39
C. OPERASIONAL VEKTOR
1. Metode Segitiga
Metode segitiga merupakan metode penjumlahan vektor dengan menempatkan
pangkal vektor kedua pada ujung vektor pertama. Hasil penjumlahan vektornya yaitu vektor
yang memiliki pangkal di titik pangkal vektor pertama dan ujung di ujung vektor kedua.
2
2
Contoh Soal !
Dua buah gaya saling tegak lurus, besarnya masing-masing 3 N dan 4 N. Besar
resultan kedua gaya tersebut adalah …
Diketahui :
F1 = 3 N, F2 = 4 N
Ditanya : Resultan kedua vektor ?
Jawab :
Hanya terdapat dua vektor dan kedua vektor saling tegak lurus sehingga
2
2
penyelesaiannya menggunakan rumus Pythagoras.
1
2
2
2
3 4 9 16
25 5
2. Metode Jajargenjang
Metode jajargenjang merupakan metode penjumlahan dua vektor yang ditempatkan
pada titik pangkal yang sama, sehingga hasil kedua vektornya merupakan diagonal
jajargenjang. Misalkan, terdaat dua vektor A dan B, maka penjumlahan kedua vektor
tersebut dengan metode jajargenjang adalah sebagai berikut:
2
2
2
Untuk memudahkan dalam pengoperasian vector maka dapat menggunakan penerapan sinu
cosinus pada sudut-sudut istimewa
29