Page 101 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 101
88 Aristiono Nugroho dan Sutaryono
akan dilakukan saling bantu antara petugas ukur di satu dusun
dengan petugas di dusun lain. Apabila petugas ukur di satu
dusun telah selesai, maka ia akan membantu petugas ukur di
dusun yang lain. Hal ini tidak akan merugikan pengupahan
para petugas ukur, karena upah akan dibayarkan secara
proporsional.
Berbekal kepiawaian para narasumber (para pejabat
Kanwil BPN Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kantor
Pertanahan Kabupaten Sleman) dalam mengarahkan dan
memotivasi peserta “rapat”, maka berhasil disepakati, bahwa:
(1) Pengukuran bidang tanah peserta konsolidasi tanah di
lereng Merapi akan selesai dalam satu minggu; (2) Kendala
yang ada diatasi secara bersama-sama oleh jajaran Kanwil
BPN Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kantor Pertanahan
Kabupaten Sleman, serta petugas ukur dan peserta konsolidasi
tanah.
Akhirnya konsolidasi tanah di Lereng Merapi berhasil
dilakukan, dengan cakupan: (1) Dusun Pengukrejo, Desa
Umbulharjo, sebanyak 486 bidang; (2) Dusun Pelemsari,
Desa Umbulharjo, sebanyak 167 bidang; (3) Dusun Petung,
Desa Kepuharjo, sebanyak 325 bidang; (4) Dusun Kaliadem,
Desa Kepuharjo, sebanyak 301 bidang; (5) Dusun Jambu, Desa
Kepuharjo, sebanyak 212 bidang; (6) Dusun Kopeng, Desa
Kepuharjo, sebanyak 203 bidang.
Konsolidasi tanah di Lereng Merapi yang merupakan
kegiatan pemerintah, akhirnya berujung pada penerbitan
sertipikat hak atas tanah, dan “dirayakan” dengan Kegiatan
Penyerahan Sertipikat Konsolidasi Tanah di Lereng Merapi,