Page 111 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 111

98    Aristiono Nugroho dan Sutaryono

                Peraturan  ini (khususnya  pada  Pasal 79) antara  lain
            menyatakan, bahwa: (a) tidak     diperbolehkan  kegiatan
            pengembangan   hunian  hidup  di area  terdampak  langsung
            letusan  Merapi 2010; (b) tidak  diperbolehkan  kegiatan
            penambahan  prasarana  dan  sarana  baru  di area  terdampak
            langsung letusan  Merapi 2010; (c) diperbolehkan  kegiatan
            pemanfaatan   untuk  wisata  minat   khusus,  pertanian,

            perkebunan, dan  penghutanan  kembali di area  terdampak
            langsung letusan  Merapi 2010; (d) Tidak  diperbolehkan
            kegiatan pengembangan permukiman baru di Kawasan Rawan
            Bencana III.

                Berdasarkan peraturan tersebut diketahui, bahwa larangan
            adanya pengembangan hunian hidup dan larangan menambah
            prasarana  dan  sarana  baru  di area  terdampak  langsung
            letusan Merapi 2010, serta pengembangan permukiman baru
            di Kawasan  Rawan   Bencana  III; mendapat  “kompensasi”
            berupa  diperbolehkannya  pemanfaatan  untuk  wisata  minat
            khusus, pertanian, perkebunan, dan  penghutanan  kembali.
            Oleh karena itu, masyarakat Lereng Merapi hendaknya dapat
            memanfaatkan  “kompensasi” yang tersedia, terutama  untuk

            wisata minat khusus, yaitu ecotourism.
                Ketika  ecotourism  diterapkan,  dilaksanakan,  dan
            dikembangkan   di Lereng Merapi, ia  bersesuaian  dengan
            Peraturan  Daerah  Kabupaten  Sleman  Nomor  12 Tahun  2012

            tentang Rencana  Tata  Ruang Wilayah  Kabupaten  Sleman
            Tahun  2011 – 2031. Hal ini menguntungkan  bagi masyarakat
            dan Pemerintah Dusun Pangukrejo, Dusun Pelemsari, Dusun
            Petung, Dusun Kaliadem, Dusun Jambu, dan Dusun Kopeng,
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116