Page 119 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 119

106   Aristiono Nugroho dan Sutaryono

            kemiskinan  dan  pengangguran  bagi penduduk  dan  tenaga
            kerja  di  sektor  pertanian. Kemiskinan  dan  pengangguran  di
            sini berhubungan  dengan  penguasaan  dan  pemilikan  atas
            lahan  (tanah)  pertaniannya. Ketika  lahan  pertanian  sudah
            diorientasikan  untuk  kepentingan  non  pertanian  pada  skala
            yang lebih luas melalui kebijakan makro, maka meningkatnya
            jumlah petani miskin menjadi sebuah keniscayaan.

                Peringatan  Sutaryono  tersebut  merupakan  dukungan
            bagi pelestarian  usaha  pertanian, yang secara  faktual
            relevan dengan kegiatan ecotourism. Sebagaimana diketahui
            ecotourism  bersungguh-sungguh  mengupayakan  pelestarian

            kondisi alam  di Lereng Merapi, yang berbasis  pada  kegiatan
            kehutanan, pertanian, dan  peternakan. Dengan  demikian
            ecotourism  semakin  kuat  kelayakannya  di Lereng Merapi,
            karena  berupaya  melestarikan  kondisi alam  (kehutanan,
            pertanian, dan peternakan), ekonomi, sosial, serta budaya.
                Pelestarian  kondisi alam, ekonomi, sosial, dan  budaya

            merupakan  tindakan  rasional yang dipilih  oleh  masyarakat
            Lereng Merapi. Tindakan  ini didahului oleh  pertimbangan,
            yang membandingkan    reward  (keuntungan  atau  ganjaran)
            yang akan  diperoleh  bila  masyarakat  melestarikan  kondisi
            alam, ekonomi, sosial, dan  budaya; dengan   punishment
            (kerugian  atau  “hukuman”) yang akan    diperoleh  bila
            masyarakat tidak melestarikan kondisi alam, ekonomi, sosial,

            dan budaya.
                Pengelolaan  kondisi alam, sosial, ekonomi, dan  budaya
            Lereng Merapi yang berlatar-belakang ecotourism  berguna
            dalam  menopang pendapatan  masyarakat, pendapatan  desa
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124