Page 183 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 183

of Lore Lindu National  Park,  paper  presented  in  workshop
             Conservation  for/by  Whom?  Social  Controversies  and
             Cultural Contestations Regarding National Park and Reserve
             in the “Malay Archipelago”, the 4th International Symposium
             of  Jurnal  Antropologi  Indonesia,  University  of  Indonesia,
             Depok, 16–18 May 2005.

          Santoso,  J.  (2016).  “Gerakan  Petani  dalam  Menuntut  Hak  atas
             Tanah  (Kasus  di  Cipari,  Cilacap,  Provinsi  Jawa  Tengah),
             (Disertasi).
          Sato,  S.  (1994).  War,Nationalism  and Peasants: Java under  the
             Japanese Occupation 1942–1945. Sydney: Allen and Unwin.

          Scott, J. (2007). “Power, Domination and Stratification: Towards a
             Conceptual Synthesis”. Sociologia, 55: 25–39.

          Saleh, D.D. (2020). Peran Birokrat Level Bawah Kebijakan Reforma
             Agraria (Studi tentang Dominasi Negara dalam Implementasi
             Redistribusi Tanah di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap.
             (Disertasi)
          Setiaji, H. (2012). Pelaksanaan Reforma Agraria melalui Program
             Redistribusi Tanah di Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.
             Skripsi. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Yogyakarta.

          Setiawan,  U.  (2004).  “Menemukan  Pintu  Masuk  untuk  Keluar:
             Relevansi  Tap  MPR  No  IX/MPR/2001,  UUPA  No  5  Tahun
             1960, dan Keppres No 34/2003 bagi Pelaksanaan Pembaruan
             Agraria  di  Indonesia,“Jurnal Analisis  Sosial  9(1):  65–84.
             Bandung: Yayasan Akatiga.
          Shohibuddin, M. (2018). Perspektif Agraria Kritis (Teori Kebijakan

             dan Kajian Empiris, Jogjakarta: STPN Press.




        166   Kebijakan Reforma Agraria di Era Susilo Bambang Yudhoyono
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188