Page 119 - Pembiakan Tanaman Jilid 1
P. 119
d) Untuk menambah kesuburan, tiap 1 m3 campuran media
tambahkan 2-3 kg TSP atau NPK yang telah dihaluskan, lalu
disterilisasikan dengan menjemurnya selama 3-4 hari. Cara lain
untuk mensterilkan media adalah dengan mengukusnya selama 30
menit pada suhu 75°C atau bisa juga dengan menamburkan
insektisida atau nematisida berbahan aktif carbofuran seperti
Furadan, Curater, atau Petrofur dengan dosis sesuai dengan aturan
yang tertera di label kemasan.
e) Setelah wadah dan media semai telah siap, barulah biji disemai. Cara
penanaman dan jumlah biji yang disemai tergantung pada wadah
yang digunakan.
f) Jika wadah yang digunakan adalah kotak kayu, biji cukup ditebar
diatas permukaan media. Setelah itu, ditutup dengan lapisan tanah
setebal 1 cm, lalu disiram sampai basah.
g) Jika wadah yang digunakan berupa wadah-wadah tunggal seperti
polibag, besek, pot plastik atau gelas kemasan air mineral, biji
dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 1-3 butir per wadah.
Namun, jika semua biji berkecambah, hanya satu bibit terbaik yang
dipelihara sampai siap dipindahkan ke media penyapihan atau ke
lahan tanam sesungguhnya.
Setelah itu, siram media semai sampai basah, lalu letakkan wadahnya di
tempat terlindung. Misalnya, di bawah naungan pohon, di teras rumah
atau dibuatkan naungan khusus dari paranet. Sementara itu, untuk
menjaga agar media tetap lembab, permukaannya ditutup dengan kain
dan disiram rutin dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Selain kain,
penutup media berupa plastik dapat juga digunakan, tetapi harus
dibuka terlebih dahulu saat melakukan penyiraman. Kain atau plastik
penutup baru dilepas saat biji mulai berkecambah.
106