Page 67 - Pembiakan Tanaman Jilid 1
P. 67
c. Media pesemaian harus menyediakan nutrisi bagi pertumbuhan bibit
d. Media pesemaiann harus dapat menyediakan oksigen yang cukup selama
proses perkecambahan
e. Media pesemaian harus dapat memberi peluang yang sama (homogen)
selama proses perkecambahan
f. Media pesemaian tidak mudah rusak selama proses perkecambahan.
Media pesemaian sebagai awal tempat tumbuhnya bahan tanam harus dapat
menopang tanaman untuk berdiri tegak, menyediakan air dan udara serta
dapat menyediakan unsur hara yang diperlukan bibit tanaman. Untuk
mendapatkan media yang subur dan gembur dapat dibuat dengan cara
mencampurkan beberapa media yang mempunyai karakteristik berbeda
dengan perbandingan tertentu hingga didapat bentuk campuran media yang
sesuai dengan kebutuhan jenis bahan tanam.
Jika menggunakan tanah sebagai bahan campuran media semai gunakan tanah
pada lapisan subsoil karena pada lapisan ini tanahnya lebih sedikit
mengandung mikroorganisme patogen. Bahan lain yang ditambahkan selain
tanah dapat berupa pupuk kandang atau kompos.
a. Jenis dan komposisi media tanam
Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman
yang akan ditanam. Menentukan media tanam yang tepat dan standar
untuk jenis tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang
penting dalam kegiatan budidaya tanaman. Hal ini dikarenakan setiap
daerah memiliki kelembanan dan kecepatan angin yang berbeda. Secara
umum, media tanam harus dapat menjaga kelembaban daerah sekitar akar,
menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara.
Jenis media tanam yang digunakan pada setiap daerah tidak selalu sama. Di
Asia Tenggara, misalnya, sejak tahun 1940 menggunakan media tanam
berupa pecahan batu bata, arang, sabut kelapa, kulit kelapa, atau batang
54