Page 25 - skdr
P. 25

Definisi Operasional
       Pneumonia     Infeksi saluran napas bawah akut yang ditandai dengan demam, gejala saluran napas (misalnya batuk), dan adanya bukti
                              keterlibatan jaringan/parenkim paru  melalui pemeriksaan fisik yaitu napas cepat, retraksi dada/Tarikan Dinding Dada bagian bawah
                              Kedalam (TDDK) dan gambaran infiltrat pada pemeriksaan radiologi (rontgen dada/ thoraks)
       Gejala : batuk, sesak nafas, nafas cepat, terdapat tarikan dinding dada saat bernafas



                                                       Petugas Poli                                                           Petugas Surveilans



                                                                                                                        Sistem Pelaporan Kasus:
                                                                                                                        1.  Lakukan PE, gunakan form PE           Pneumonia
                                                                                                                        2.  Hasil pemeriksaan laboratorium
                                 Pneumonia                                  Pneumonia Berat                             3.  Laporkan ke Dinkes/ SKDR-EBS
                                                                                                                            (24 jam)
                                                                                                                        4.  Laporkan ke SKDR IBS (mingguan)


                                                                                                                        Isi Laporan:
                       1.  Lakukan pemberian                  1.  Rujuk segera ke rumah sakit.
                                                                                                                        a.  Kronologi kasus (sakit)
                           antibiotika spesifik pada          2.  Pengobatan pra rujukan, Berikan satu                  b.  Cara penyebaran serta faktor-faktor

                           penderita.                             kali dosis antibiotik suntikan/oral                       yang mempengaruhinya
                                                                                                                        c.  Keadaan umum penderita
                       2.  Pemberian obat suportif,               sebelum anak dirujuk (bila
                                                                                                                        d.  Hasil PE yang telah dilakukan
                           simtomatik                             memungkinkan)                                         e.  Monitoring profilaksis kontak erat
                       3.  Pemberian terapi oksigen           3.  Pengobatan Simpomatik. atasi demam,
                                                                                                                        Bila menemukan jumlah suspect kasus
                                                                  wheezing, kejang dan sebagainya                       melebihi ambang batas, lihat buku
                                                                                                                        pedoman dan LAKUKAN RESPON KLB
                                                                                                                        Ambang batas KLB Suspect
                                                                                                                        Pneumonia ILI:
                                                                                                                        Bila ditemukan peningkatan kasus 2
                                                                                                                        kali atau lebih dari kasus sebelumnya






     25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30