Page 112 - 1. Model ke 3 DENGAN 5 bab -Modul S3 Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan (UJIAN)
P. 112

Geo Literasi




                                                                                         Napak Tilas


                     Peradaban di Indonesia sudah tidak asing dengan kejadian bencana.

                     “Contohnya,  manusia  purba  di  Sangiran,  Sragen  ditemukan  di  bawah  endapan  letusan
                     gunung  berapi  pada  1.5  juta  tahun  yang  lalu,  sedangkan  pada  74  ribu  tahun  yang  lalu,
                     letusan  Gunung  Toba  memakan  banyak  korban  di  Indonesia  dan  dampaknya  dapat
                     dirasakan di seluruh dunia,” ucap Amien.

                     “Letusan Gunung Tambora juga berdampak pada dunia yang tanpa adanya musim panas,
                     letusan Gunung Samalas pada tahun 1257 juga meninggalkan endapan abu vulkaniknya
                     setebal 35 meter. Selain itu, banyak juga candi-candi yang terkubur akibat letusan gunung
                     berapi seperti di Yogyakarta,” lanjutnya.

                     “Erupsi Gunung Kelud terjadi berulang kali dan membentuk pola perulangan, yaitu danau,
                     anak gunung, lalu erupsi yang akhirnya membentuk danau kembali. Hal ini juga tercatat
                     dalam Kitab Pararaton,” tuturnya.

                     Di  era  Kerajaan  Kahuripan  juga  sudah  membangun  bendungan  sebagai  upaya  mitigasi
                     banjir.

                     “Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat dahulu pun sudah melakukan  upaya preventif
                     untuk  menanggulangi  bencana.  Peristiwa  ini  tertuang  dalam  Prasasti  Kamalagyan  yang
                     terletak di Dusun Klagen, Desa Tropodo, Kecamatan krian Kabupaten Sidoarjo Provinsi
                     Jawa Timur”.

                     “Berdasarkan temuan-temuan yang ada, saya percaya bahwa Kerajaan Majapahit runtuh
                     karena terdampak bencana, selain juga ada faktor lainnya seperti perang saudara. Hal ini
                     dapat dilihat dari lapisan-lapisan vulkanik serta endapan banjir yang mengubur situs-situs
                     yang ada. Selain itu, beberapa situs juga mengalami roboh akibat goncangan  gempa bumi,”
                     lanjutnya.


                     Dr. Raditya Jati
                     Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB













                                                                                                                     115
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117