Page 4 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 4
Naya
"Nay, kamu masih mendengarkanku?"
Suara di telepon memecah lamunanku.
"Aku baik-baik saja, Vi, tak usah kamu cemaskan,"
jawabku sambil menahan tangis.
"Aku minta maaf, Nay, hubungan kita tidak lagi
dapat dipertahankan. Dan kamu harus bisa
bahagia, Nay..."
Kami sama-sama diam sejenak. Aku menatap
hamparan bambu, pakis dan jernang yang ada di
sekitarku. Perhatianku teralihkan pada sesuatu di
antaranya, dua helai daun pelindung berwarna
hijau tua yang menyerupai bunga dengan sulur
serupa kumis yang menggantung sekitar 40 cm.