Page 71 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 71
"Apakah ini beban buat kamu, sayang?"
Eko menatap perut Tari yang kini memasuki usia
kandungannya yang ke delapan.
"Aku tidak keberatan kalau kamu mau menyudahi
sandiwara kita," katanya lirih.
Eko memegang perut Tari, membelainya lembut. Ia
bisa merasakan ada gerakan, seolah tangan calon
bayi itu menyapanya.
"Bagaimana mungkin aku meninggalkan kalian, ini
adalah pilihan yang sama-sama akan kita jalani, Tari,
istriku, dan calon ibu dari anakku," kata Eko.
"Meskipun ini bukan anakmu, sayang?" pertanyaan
Tari seketika disela oleh Eko.
Ia menggelengkan kepalanya. Ia kembali mengelus
perut Tari dan mengecupnya.