Page 7 - Paramita Dewata_Aninda Sekar
P. 7
Desa panglipuran memiliki bahasa utama ketika berinteraksi yaitu
dengan menggunakan bahasa bali.
Desa panglipuran juga tidak pernah menolak perubahan ke arah yang
lebih baik. Dari segi tradisi mereka sudah dikelola dari desa adat mereka
yang tidak menolak perubahan zaman. Namun dari desa Panglipuran
sendiri banyak remaja yang berorientasi bekerja ke luar kota maupun
luar negeri.
Desa panglipuran memiliki sifat desa adat yang tunggal, masyarakat
disana memiliki kepercayaan agama Hindu. Di desa panglipuran juga
terdapat beberapa kelompok tari dan tabuh. Karena disana adalah desa
wisata maka di setiap tahun pasti ada event lomba kesenian.
keseharian masyarakat disana yaitu sebagai pengrajin bambu dan
penjual. Mereka memanfaatkan bambu itu sebagai karya yang bisa dijual.
Mereka juga menjual berbagai pakaian dan olahan khas disana seperti
wedang loloh cemcem.
Desa panglipuran juga tidak tertinggal akan adat-istiadatnya seperti
gotong royong, budaya, asas kekeluargaan, serta musyawarah.
Desa panglipuran memiliki sistem pengetahuan yaitu mereka sekolah dari
SD hingga SMP.