Page 21 - E-modul pemanasan global berbasis pjbl

batasan suhu ideal untuk dapat bertahan hidup. Terumbu karang

juga terkikis karena tidak tahan dengan air laut yang semakin
memanas. Seiring berjalannya waktu terumbu karang yang

terkikis akan mengalami pemutihan. Pemutihan adalah karang
kehilangan simbionnya berupa alga zooxanthella yang memberikan
warna pada permukaan karang. Simbion ini menyediakan hampir

semua energi karang yang berasal dari proses fotosintesis berupa
karbon. Pemutihan terumbu karang akan menyebabkan terumbu

karang akan mengecil dan lama-kelamaan akan rusak bahkan
hilang terbawa arus. Rusaknya terumbu karang akan membuat
ekosistem laut menjadi tidak seimbang serta flora dan fauna laut

akan mati. Hal ini dikarenakan banyak ikan-ikan yang
menggunakan terumbu karang sebagai rumah dan tempat

mencari makan.

7 .Meningkatnya resiko Kesehatan

Sumber: Kompas, 2020
Gambar 1.9 Seorang bayi dirawat karena DBD di ruang perawatan Rumah Sakit Dinas Kesehatan
Tentara (DKT), Bandar Lampung,

Kenaikan suhu bumi yang tidak menentu akibat pemanasan global

dapat menyebabkan sistem imun makhluk hidup akan menurun
sehingga sulit beradaptasi dan mudah terserang berbagai
penyakit. Penyakit yang masuk ke dalam tubuh di khawatirkan

menyebar dengan mudah , terutama penyakit yang ditularkan
oleh serangga, nyamuk dan lain sebagainya. Menurut WHO

pemanasan global telah membuat iklim berubah sekitar 0,85ºC
lebih panas. Peningkatan suhu yang terlalu tinggi ini membuat
polusi udara menjadi masalah baru bagi para pengidap asma.

Semakin sering seseorang menghirup udara yang tidak sehat
maka imun tubuhnya semakin menurun. Pemanasan global juga

berisiko menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan panas,
seperti beat stroke an beat exhaustion. Kedua penyakit ini terjadi
akibat terpapar suhu panas, sementara tubuh tidak memiliki

cukup waktu untuk menormalkan kembali suhunya.

Pemahaman Pemanasan Global Untuk SMA kelas X 7