Page 6 - MODUL NORMA DALAM MASYARAKAT
P. 6

Mengingat  banyaknya  kepentingan,  terlebih  kepentingan  antar   pribadi,  tidak

                       mustahil  terjadi  konflik  antar  sesama  manusia,  karena  kepentingannya  saling

                       bertentangan. Agar kepentingan pribadi tidak terganggu dan setiap orang merasa merasa

                       aman, maka setiap bentuk gangguan terhadap kepentingan harus dicegah. Manusia selalu
                       berusaha  agar  tatanan  masyarakat  dalam  keadaan  tertib,  aman,  dan  damai,  yang

                       menjamin kelangsungan hidupnya.

                              Sebagai manusia yang menuntut  jaminan kelangsungan hidupnya, harus diingat
                       pula bahwa manusia adalah mahluk sosial. Menurut Aristoteles, manusia itu adalah Zoon

                       Politikon, yang dijelaskan lebih lanjut oleh Hans Kelsen “man is a social and politcal being”

                       artinya manusia itu adalah mahluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan

                       dengan sesamanya dalam masyarakat, dan mahluk yang terbawa oleh kodrat sebagai

                       mahluk sosial itu selalu ingin berorganisasi.
                              Ketertiban  didukung  oleh  tatanan  yang  mempunyai  sifat  berlain-lainan  karena

                       norma-norma  yang  mendukung  masing-masing  tatanan  mempunyai  sifat  yang  tidak

                       sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur setiap manusia sebagai anggota
                       masyarakat harus memperhatikan norma atau kaidah, atau peraturan hidup yang ada dan

                       hidup dalam masyarakat.

                              Kaidah atau pedoman bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, dibuat

                       untuk  menciptakan  keamanan  dan  ketertiban  dalam  masyarakat.  Setiap  kelompok

                       masyarakat pasti memiliki aturan, bahkan ketika hanya ada dua orang berkumpul, pasti
                       akan  ada  aturan  atau  norma  yang  mengatur  bagaimana  kedua  orang  tersebut

                       berinteraksi.  Cicero  yang  hidup  2000  tahun  yang  lalu  mengatakan,  di  mana  ada

                       masyarakat, di situ ada hukum“adagium ubi societas ibi ius”. Tiap kelompok masyarakat
                       memiliki perbedaan corak budaya dan sifat masyarakatnya. Oleh karena itu, aturan atau

                       norma yang berlaku dalam tiap-tiap masyarakat tentu berbeda antara masyarakat yang

                       satu dan masyarakat yang lainnya.

                              Amati  gambar  berikut!  Bagaimana  pendapat  Ananda  tentang  peristiwa  pada

                       gambar  tersebut?  Bagaimana  jika  dalam  kehidupan  sekolah  tidak  dilandasi  dengan






                                                                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11