Page 47 - e-BOOK Invertebrata
P. 47

Serangga      dibagi    menjadi      dua     subkelas,         yaitu  serangga  muda  yang  mempunyai  sifat  dan  bentuk

      berdasarkan  ada  tidaknya  sayap  dan  keadaan  sayap,                sama  dengan  serangga  dewasa.  Dalam  fase  ini  serangga
      yaitu  subkelas  Apterygota  (serangga  tidak  bersayap)               muda mengalami pergantian kulit (ekdisis). Sementara itu,

      dan subkelas Pterygota (serangga bersayap). Sementara                  imago (serangga dewasa) yaitu fase yang ditandai dengan

      itu,    berdasarkan      asal-usul    sayap     dan    bentuk          telah  berkembangnya  semua  organ  tubuh  dengan  baik,
      metamorfosisnya,        serangga     dibagi    menjadi     dua         termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.

      superordo  yaitu  Exopterygota  dan  Endopterygota.                    Hemimetabola terjadi pada ordo-ordo:

      Sayap  Exopterygota  berasal  dari  tonjolan  luar  dinding            • Odonata (Pantala sp. - capung kuning)
      tubuh       dan     termasuk       Hemimetabola.         Sayap         • Orthoptera (Gryllus sp. - jangkrik)

      Endopterygota       terbentuk     saat    masih     di   dalam         • Isoptera (Reticulitermes - rayap)

      kepompong dan termasuk Holometabola.                                   • Hemiptera (Leptocorisa oratorius – walang sangit)

                                                                             • Homoptera (Nilaparvata lugens - wereng cokelat)
      a. Hemimetabola  yaitu  serangga  yang  mengalami

          metamorfosis  tidak  sempurna.  Daur  hidup  serangga              b. Holometabola       yaitu    serangga     yang     mengalami

          Hemimetabola yaitu: telur → nimfa → imago. Nimfa                      metamorfosis sempuma. Tahapan daur hidup serangga
                                                                                                                                           44
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52