Page 17 - MEMBACA DAN MENYIMAK MAHIR
P. 17
Membaca
Bacalah tulisan berikut ini!
Aksesoris Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya adalah gerakan tari kolosal
peninggalan dari kerajaan Sriwijaya. Dahulu, tarian ini hanya
dipentaskan oleh orang-orang kalangan kerajaan untuk
menyambut tamu-tamu kerajaan. Tari Gending Sriwijaya
juga diiringi oleh musik, yang muncul sebagai perpaduan
dari alat musik gamelan. Musik gending tersebut lengkap
dengan vokal yang biasanya menggambarkan ungkapan
syukur dan kegembiraan atas kesejahteraan. Tari ini juga
merupakan esensi sikap menghormati antar sesama
manusia, dan bersyukur atas karunia Tuhan Yang Mahaesa.
Properti yang digunakan dalam Tari Gending Sriwijaya
adalah pakaian adat Aesan Gede, selendang mantri, gelang
paksangkong. Tepak (isinya kapur sirih, pinang, dan
ramuan), peridon, payung kebesaran dari tari Gending
Sriwijaya, tombak (untuk mengawal penari Gending
Sriwijaya), gamelan dan gong (untuk pengisi suara). Dalam
hal ini, penari paling depan Gending Sriwijaya akan
membawa tepak sebagai sekapur sirih yang
dipersembahkan kepada tamu yang datang. Kemudian
penari depan akan diiringi dua penari yang membawa
peridon, wadah yang terbuat dari kuningan. Menurut
aslinya, persembahan sekapur sirih tersebut dilakukan oleh
putri saja.
BIPA Tingkat Mahir 13