Page 150 - Aksi-Bergizi-Siswa-2019
P. 150

SeSi 25

         KeKerASAN SeKSUAL





                PeSAN KUNCi


            1. Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, dapat menjadi korban
             atau pelaku kekerasan seksual. Jarang (tetapi bukan tidak mungkin)
             bagi perempuan untuk melakukan kekerasan seksual. Seringkali,
             pelaku kekerasan adalah laki-laki.
            2. Kekerasan seksual dimulai dari sentuhan, perkataan dan tindakan tidak
             diinginkan yang mengarah ke seksual.
            3. Setiap orang berhak untuk mengatakan “Tidak!” dan menolak segala
             bentuk kekerasan seksual


          Kekerasan seksual pada remaja, khususnya remaja perempuan adalah
          kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.  Kekerasan seksual adalah
          setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun perbuatan yang dilakukan
          seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain serta
          membuatnya terlibat dalam aktivitas seksual yang tidak dikehendaki.

          Persetujuan terjadi ketika dua orang
          setuju untuk melakukan aktivitas
          seksual bersama. Semua aktivitas
          seksual membutuhkan persetujuan.
          Aspek penting dari persetujuan
          meliputi:


           1. Persetujuan dapat diekspresikan
             secara verbal (mis. Mengatakan ya
             atau tidak) atau tidak secara verbal
             (mendorong seseorang menjauh).
             Tetap diam tidak sama dengan
             persetujuan.


         134
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155