Page 32 - Komik SIRAHAN
P. 32
Panembahan Ronggosukowati
Ngemodhi asal molana
Badha na karaton e Pamekasan
Se kasebbut pamelingan
Asmanah se kabida ampon kasohor
Katoles namong taonnah
Saebu lema ratos tello polo
Karaton e mandilaras jumenneng
Panembahan Ronggosukowati
Satria gaga' perjhuga tor adil
makmur rakyat epon
Neng Kolpajung pasareyan epon
Daddi bukte se nyata
Jembar asre Pamekasan
sa antero kottha tor dhisana
Panembahan Ronggosukowati
Se e katresna sadajane rakyat da...
Panembahan Ronggosukowati
Se e katresna sadajane rakyat da...
Tahu dong. Pada lirik ”Asmanah se Enak juga ya lagunya. Kamu
kabida ampon kasohor” termasuk tahu tidak yang kita nyanyikan
Nah benar sekali tuh ton nada tinggi dan temponya lambat
tik. Lirik dari Se ”kasebbut tinggi rendahnya nada?
pamelingan” itu nadanya rendah.
Tinggi rendahnya nada merupakan salah satu hal
yang sering ditemukan dalam sebuah lagu. Nah,
perbedaan tinggi nada diperlukan tidak hanya untuk
membentuk lagu. Namun, juga untuk mengiringi lirik
dan menambah unsur keindahan sebuah lagu. Kita
dapat merasakan tinggi rendahnya nada pada lagu
“Panembahan Ronggosukowati” mengacu pada
perbedaan posisi not balok pada paranada.
Paranada merupakan lima garis horizontal yang
digunakan untuk menuliskan setiap not dalam suatu
instrumen lagu. Selain itu lagu “Panembahan
Ronggosukowati” juga mengacu pada perbedaan
angka yang digunakan pada notasi angka. Semakin
besar angkanya maka nada suaranya semakin tinggi.
21
