Page 10 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 10
Gambar 5. 6 Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak ............................................ 80
Gambar 5. 7 Diagram E-R Untuk Relasi Satu ke Satu ......................................... 82
Gambar 5. 8 Diagram E-R untuk Relasi Satu ke Banyak ..................................... 83
Gambar 5. 9 Diagram E-R untuk Relasi Banyak ke Banyak ................................ 84
Gambar 5. 10 Derajat relasi “Mengajar” menjadi Banyak ke Banyak ................ 85
Gambar 5. 11 Diagram E-R dengan Kamus Data ................................................. 92
Gambar 5. 12 Diagram E-R dengan Derajat Relasi Minimum ............................. 93
Gambar 5. 13 Diagram E-R dalam Notasi Lain .................................................... 94
Gambar 5. 14 Diagram E-R dalam Notasi yang lain lagi ..................................... 95
Gambar 5. 15 Orangtua dan Hobbi sebagai Entitas Lemah (Weak Entity Set) .... 97
Gambar 5. 16 Dua Buah Sub-Entitas sebagai Hasil Spesialisasi .......................... 98
Gambar 5. 17 Relasi Tunggal (Unary Relation) ................................................... 99
Gambar 5. 18 Relasi Multi-Entitas (N-Ary Relation) dari 3 Himpunan Entitas . 100
Gambar 5. 19 Relasi Ganda antara Himpunan Entitas Dosen dan Kuliah .......... 102
Gambar 5. 20 Spesialisasi Gambar 5. 21 Generalisasi .................................... 104
Gambar 6. 1 Transformasi Himpunan Entitas ke Basis Data Fisik .................... 106
Gambar 6. 2 Transformasi Relasi Satu ke Satu ke Basis Data Fisik .................. 107
Gambar 6. 3 Transformasi Relasi Satu ke Banyak ke Basis Data Fisik ............. 109
Gambar 6. 4 Transformasi Relasi Banyak ke Banyak ke Basis Data Fisik ........ 110
Gambar 6. 5 Penerapan Himpunan Entitas Lemah ............................................. 111
Gambar 6. 6 Penerapan Sub Entitas Hasil Spesialisasi ....................................... 111
Gambar 6. 7 Penerapan Relasi Tunggal (Unary Relation) .................................. 112
Gambar 6. 8 Penerapan Relasi Multi-Entitas (N-ary Relation) .......................... 113
Gambar 6. 9 Penerapan Relasi Ganda di antara 2 Himpunan Entitas ................. 115
Gambar 6. 10 Penerapan Generalisasi 2 Himpunan Entitas ............................... 116
Gambar 6. 11 Contoh Indeks Primer yang tidak berdasarkan Key Primer ......... 120
Gambar 6. 12 Perimbangan antara Waktu dan Jumlah Indeks Sekunder ........... 123
Gambar 6. 13 Pertimbangan Pemilihan Struktur Penyimpanan Tabel ............... 127
Gambar 8. 1 Aktivitas dalam Pemrosesan Query ............................................... 147
Gambar 8. 2. Struktur DBMS untuk Pemrosesan Query .................................... 162
Gambar 9. 1 Hirarki Pemberian Otoritas Basis Data .......................................... 167
x