Page 180 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 180

9.1.2 Perintah SQL untuk Pengamanan Basis Data

                               Komponen  DDL  (Data  Definition  Language)  dalam  SQL  juga


                        mengakomodasi perintah-perintah untuk pemberian ataupun pembatalan otoritas

                        pada  satu/sejumlah  pemakai  terhadap  objek-objek  basis  data.  SQL  standar

                        menggunakan klausa select, insert, update dan delete masing- masing untuk otoritas


                        Pembacaan, Penambahan, Pengubahan dan Penghapusan.

                               Perintah utama untuk pemberian otorisasi ini adalah grant dengan sintaks


                        sebagai berikut:





                               di  mana  <daftar  otoritas>  dapat  berisi  satu  atau  beberapa  klausa  untuk

                        menunjukkan jenis otoritas yang diberikan, <nama objek basis data> dapat berupa


                        nama tabel atau nama view yang telah tersedia/dibuat dalam basis data dan <daftar

                        user>  dapat  berisi  satu,  beberapa  atau  bahkan  semua  pemakai  yang  telah


                        didefinisikan dalam basis data.

                               9.1.3 Penyandian (Enkripsi)


                               Penggunaan mekanisme pemberian otoritas pada pemakai tertentu kadang-

                        untuk  melindungi  data  tertentu  yang  sensitif  dengan  menyandikannya  kadang


                        belum    sepenuhnya     memadai.    Kadang-kadang      ada    pula   kebutuhan

                        (mengenkripsinya)  sehingga  tidak  dapat  diketahui  maknanya  walaupun  untuk


                        memecahkan penyandian (pendekripsian) terhadap data tersebut dapat dilihat isinya

                        oleh pemakai. Tentu saja, harus pula dimungkinkan begitu pemakai yang memang

                        memiliki otoritas untuk itu ingin mengetahui data sesungguhnya.


                               Ada sejumlah teknik yang dapat digunakan untuk melakukan penyandian

                        madah  adalah  dengan  mensubstitusikan  setiap  karakter  data  dengan  karakter




                                                             168
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185