Page 128 - E-Modul Simbad_Neat
P. 128

Dengan  fakta  tersebut,  dapat  kita  lihat  bahwa  entitas  mahamahasiswa

                               berelasi sati-ke-satu dengan entitas orang tua dan berelasi satu-ke-banyak


                               dengan entitas hobbi, sehingga kita dapat menggambarkan Diagram E-R

                               sebagai berikut:






















                        Gambar 5. 15 Orangtua dan Hobbi sebagai Entitas Lemah (Weak Entity Set)

                               Data Orang-Tua dan Hobbi di atas dapat digolongkan sebagai himpunan

                        entitas lemah (yang dalam Diagram E-R dinyatakan dengan kotak bergaris ganda),


                        karena kemunculannya sangat tergantung pada adanya relasi dengan entitas yang

                        ada  pada  himpunan  entitas  Mahamahasiswa.  Jika  misalnya  mahamahasiswa

                        bernama 'Risma Ayuni' tidak ada, maka orang tua bernama 'Abdul Rahman' serta


                        hobbi  'sepak  bola',  'melukis'  dan  'berenang'  juga  ditiadakan.  Kedua  himpunan

                        entitas  (Orang-Tua  dan  Hobbi)  juga  tidak  memiliki  atribut  sendiri  yang  dapat


                        menjamin  keunikan  entitas-entitas  di  dalamnya.  Atribut  nama_ortu  dan  hobbi

                        sengaja  diberi  garis  bawah  yang  putus-putus  untuk  menunjukkan  bahwa  kedua


                        atribut itu merupakan atribut key yang tidak meyakinkan. Jika ada mahamahasiswa

                        yang bersaudara atau yang mempunyai hobbi yang sama, maka entitas-entitas yang


                        sama akan muncul pada himpunan entitas Orang-Tua atau Hobbi. Kelak pada tahap









                                                             115
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133