Page 134 - E-Modul Simbad_Neat
P. 134

5.6 Spesialisasi dan Generalisasi

                               Pada  sebuah  himpunan  entitas  dimungkinkan  adanya  pengelompokkan


                        entitas-entitas yang menjadi anggotanya. Kadang-kadang kita temi, Pada sebuah

                        himpunan  entitas  dimungkinkan  adanya  pengelompokkan  atribut-atribut  yang

                        melekat pada masing-masing kelompok tersebut tidak sepenuhnya sama. Sebagai


                        contoh, entitas-entitas yang ada pada himpunan entitas Dosen dapat dibagi dalam

                        dua kelompok, yaitu:


                        •  Dosen Tetap (yang sekaligus merupakan karyawan di perguruan tinggi yang

                           bersangkutan).


                        •  Dosen  Tidak  Tetap  (yang  telah  menjadi  karyawan  di  perguruan

                           tinggi/perusahaan lain).


                               Katakanlah,  atribut-atribut  yang  ada  pada  himpunan  entitas  Dosen  kita

                        perluas. Kelompok Dosen Tetap bisa memiliki atribut-atribut tambahan seperti mik,


                        pangkat dan tol masuk. Bagi kelompok Dosen Tidak Tetap atribut-atribut tersebut

                        tidak relevan (tidak dimiliki). Atribut-atribut tambahan yang relevan bagi kelompok


                        Dosen Tidak Tetap adalah nama kantor dan alamat kantor yang menunjukkan lokasi

                        tempat  dosen  bekerja  secara  permanen/tetap.  Adanya  pembedaan  atribut  ini


                        menyebabkan entitas-entitas dosen tersebut tidak mungkin disatukan dalam sebuah

                        himpunan entitas saja. Karena itu, pemisahan (spesialisasi) entitas bisa dilakukan.

                               Jika kita memulai dari sebuah himpunan entitas lalu kemudian melakukan


                        pengelompokan yang melahirkan himpunan entitas baru (proses top-down). maka

                        kita sedang melakukan Spesialisasi. Bisa juga yang terjadi adalah sebaliknya. Kita


                        mengetahui  bahwa  entitas-entitas  dalam  himpunan  entitas  Mahamahasiswa

                        sebenamya dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu mahamahasiswa D3 (Diploma






                                                             121
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139