Page 34 - E-Modul Simbad_Neat
P. 34

Data  Manipulation  Language  (DML)  merupakan  bahasa  yang  bertujuan

                        memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh


                        Model Data. Ada 2 jenis DML, yaitu:

                               1.  Prosedural, yang mensyaratkan  agar pemakai  menentukan, data apa

                                  yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.


                               2.  Non Prosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa

                                  yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.



                               2.4 Struktur Sistem Basis Data Keseluruhan

                               Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) terbagi atas modul-modul yang

                        masing-masing  memiliki  tanggung  jawab  dalam  membentuk  struktur  sistem


                        keseluruhan.  Beberapa  fungsi  dalam  sistem  pengelola  basis  data  mungkin  telah

                        disediakan  oleh  sistem  operasi.  Tetapi  dalam  banyak  hal,  sistem  operasi  hanya


                        menyediakan layanan-layanan (services) dasar. Kelengkapan fungsi antara DBMS

                        yang  satu  dengan  yang  lain  bisa  berbeda,  baik  dari  sisi  kualitas  maupun


                        kuantitasnya.  DBMS  sederhana  seperti  dBase  atau  MS-Access  misalnya,  tidak

                        mengakomodasi pemakaian basis data oleh banyak pemakai. Tetapi dengan DBMS


                        semacam  Oracle  Database,  MS-SQL  Server  atau  MySQL  hal  itu  telah

                        terakomodasi dengan baik.


                               Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) umumnya memiliki sejumlah

                        komponen fungsional (modul) seperti:



                           •  File Manager, yang mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data

                               yang  dipakai  untuk  merepresentasikan  informasi  yang  tersimpan  dalam

                               disk. Sebenarya Sistem Operasi (tempat di mana DBMS diaktifkan) juga


                               memiliki  modul  File  Manager.  Tetapi  File  Manager  di  DBMS  lebih




                                                              21
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39