Page 173 - E-Modul Sistem Basis Data Berbasis PjBL
P. 173
Cimahi dan untuk mata kuliah yang diselenggarakan di Semester 2 saja, maka
operasinya dapat kita tuliskan sebagai berikut:
= ∧ = ( )
′
′
Penggabungan (relasi) umumnya dilakukan di antara dua buah tabel
(ataupun hasil query) yang memang memiliki keterhubungan. Dalam basis data
relasional, keterhubungan antartabel itu ditandai dengan adanya field yang sama,
misalnya antara dua tabel Mahamahasiswa dan Nilai yang sama-sama memiliki
field npm atau antara tabel Kuliah dan Dosen yang sama-sama memiliki dield
kode_dos. Jika ada kebutuhan untuk mengambil data semua dosen yang mengajar
di semester 2, maka operasinya dapat kita tuliskan sebagai berikut:
( )
. _ = . _ ∧ =
Sangat membantu jika kita menerapkan bentuk operasi di atas melalui
contoh data dari ketiga buah tabel yang terlibat, yaitu tabel Kuliah, tabel Nilai dan
tabel Mahamahasiswa, seperti berikut ini:
Tabel Kuliah
kode_kul nama_kul sks semester
IF-110 Struktur Data 3 1
IF-221 Pemrograman 3 2
IF-310 Basis Data 4 3
Tabel Nilai
kode_kul npm indeks_nilai
IF-110 201001 A
IF-110 201002 B
IF-221 201001 B
IF-221 201002 C
IF-310 201001 A
160