Page 98 - E-Modul Sistem Basis Data Berbasis PjBL
        P. 98
     Untuk memperjelas uraian di atas, kita tinjau sebuah 'dunia nyata' dalam
                        sistem  perkuliahan.  Karena  kita  berbicara  tentang  'dunia  nyata',  maka  kita
                        membutuhkan tempat yang pasti di mana sistem perkuliahan itu berada/diterapkan.
                        Itu  berarti,  sistem  yang  sama  dapat  menghasilkan  cara/strategi  penerapan  yang
                        berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Hal ini terjadi karena apa yang
                        dimiliki/diketahui (input) dan apa yang diharapkan (output) serta bagaimana cara
                        menghasilkannya (proses/ prosedur) antara tempat yang satu dapat berbeda dengan
                        tempat yang lain.
                               Di sebuah perguruan tinggi X, kita mengetahui adanya mahamahasiswa,
                        dosen, kurikulum, ruang kuliah, penilaian, ujian hingga praktikum. Apa yang kita
                        ketahui  (untuk  kemudian  diimplementasikan  dalam  basis  data)  ini  dapat  lebih
                        dibatasi ataupun diperluas, tergantung pada apa yang ingin kita harapkan dari hal-
                        hal itu. Kita misalnya, dapat menambahkan daftar tersebut dengan data penjadualan
                        kuliah  dan  kehadiran  mahamahasiswa,  jika  memang  ada  kebutuhan  untuk  itu
                        (misalnya  penilaian  akhir  seorang  mahamahasiswa  juga  tergantung  pada
                        kehadirannya).  Selanjutnya,  kita  harus  memilah/mengelompokkan  data  tersebut
                        dalam  satuan-satuan  data  yang  juga  harus  merepresentasikan  adanya
                        keterhubungan  antar  satuan-satuan  data.  Satuan  data  yang  satu  akan  memiliki
                        karakteristik yang berbeda dengan satuan data yang lain yang dideskripsikan lagi
                        dengan adanya sejumlah atribut. Misalnya seperti yang sudah ditunjukkan di bab-b
                        npm, nama mhs, alamat mhs dan tol lahir. Atribut-atribut tersebut day sebelumnya,
                        satuan data Mahamahasiswa dideskripsikan dengan atribut-st dibatasi hingga di situ
                        atau  diperluas  lagi  dengan  atribut-atribut  lain  seper  demi  efisiensi,  pembatasan
                        atribut yang akan disertakan pada suatu sat tempat lahir, jurusan, nama orang tua,
                                                              85
     	
