Page 33 - E-Modul Fisika Gelombang Bunyi & Cahaya
P. 33

Gambar 2.8 Proses Polarisasi karena refleksi

             c.  Polarisasi karena abbsorbsi selektif

                Cahaya  yang  terpolarisasi  dapat  kita  ketahui  dengan  menggunakan  Polaroid.  Polarisator
                berfungsi  untuk  mempolarisasi  cahaya  yang  tek  terpolarisasi  menjadi  cahaya  yang

                terpolarisasi.














                                           Gambar 2.9 Proses Polarisasi karena abbsorbsi selektif

              d.  Polarisasi karena hamburan
                Sobat fisika pasti bingung bukan, kenapa langit bewarna biru? Warna biru langit merupakan

                contoh penerapan hamburan cahaya yang selalu bisa Anda amati tiap hari. Jika cahaya
                dilewatkan pada suatu medium, partikel-partikel medium aan menyerap dan memancarkan

                kembali sebagian cahaya itu.

   29           Penyerapan dan pemancaran kembali cahaya oleh partikel-partikel medium ini dikenal
                sebagai fenomena hamburan.






                 C.  Contoh Soal

            1.  Dalam  percobaa  difraksi  sebuah  celah  lebarnya    1mm  disinari  oleh  cahaya  monokromatik.
               Sebuah layar diletakkan sejauh 2 m di belakang celah. Pita gelap ke dua berjarak 0,96 mm darri
               terang pusat. Berapakah panjang gelombang yang digunakan dalam percobaan tersebut?
               Diketahui :
                             -3
               d = 1 mm = 10
               L = 2 m
                                      -4
               P = 0,96 mm = 9,6 x 10
               m = 2

               Ditanya : λ…?
               Jawab :
                          3
                       10 ˉ .9,6.10ˉ 4  10ˉ³.9,6.10ˉ⁴
                  nλ =           = 2  
                           2               4
                           -⁴
               λ = 2,4 x 10 m

            2. Sebuah  celah  ganada  disinari  dengan  cahaya  yang  panjang  gelombangnya  640  nm.  Sebuah
               layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0, 24 mm, tentukan jarak kedua pita
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38