Page 44 - E-MODUL GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA SMA KELAS XI FIX (7)
        P. 44
     d. Polarisasi Karena Hamburan
            Sintaks  CTL : Bertanya dan Menemukan
               Sobat fisika pasti bingung bukan, kenapa langit bewarna biru? Warna biru langit merupakan
            contoh penerapan hamburan cahaya yang selalu bisa Anda amati tiap hari. Jika cahaya dilewatkan
            pada suatu medium, partikel-partikel medium akan menyerap dan memancarkan kembali sebagian
            cahaya itu. Penyerapan dan pemancaran kembali cahaya oleh partikel-partikel medium ini dikenal
            sebagai fenomena hamburan.
            Sintaks CTL : Bertanya dan Menemukan
                 D. Contoh Soal
            1.  Dalam  percobaan  difraksi  sebuah  celah  lebarnya    1mm  disinari  oleh  cahaya  monokromatik.
               Sebuah layar diletakkan sejauh 2 m di belakang celah. Pita gelap ke dua berjarak 0,96 mm darri
               terang pusat. Berapakah panjang gelombang yang digunakan dalam percobaan tersebut?
               Diketahui :
                             -3
               d = 1 mm = 10
               L = 2 m
                                      -4
               P = 0,96 mm = 9,6 x 10
               m = 2
               Ditanya : λ…?
               Jawab :
                          3
                     nλ =  10 ˉ .9,6.10ˉ 4  = 2    10ˉ³.9,6.10ˉ⁴
                           2               4
                          -⁴
               λ = 2,4 x 10 m
            2.  Sebuah  celah  ganada  disinari  dengan  cahaya  yang  panjang  gelombangnya  640  nm.  Sebuah
               layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0, 24 mm, tentukan jarak kedua pita
               terang yang berdekatan
               Jawab
               Diketahui :
                                    -7
               λ = 640 nm = 6,4 x 10 m
               L = 1,5 m
                                       -3
               d = 0,24 mm = 0,24 x 10 m
               n = 1
             Pembahasaan
                
                  λ
               
                    3
                                     7
                   (0,24    10ˉ )  = (1) (6,4 x 10ˉ )
                1,5
    39
     	
