Page 17 - E-MODUL ROSI NOFIANTI FIX MANTAP (1)
P. 17

3.  Intensitas dan Taraf Intensitas
              Sobat fisika.. sebelum mempelajari  materi tentang intensitas, coba deh, perhatikan video animasi

         melalui link berikut ini  berikut ini!












         Pada video tersebut, dapat kita lihat bahwa ketika seorang pengamat mendekati radio maka pengamat
         dapat mendengar suara dari radio dengan sangat jelas dan keras terdengar bukan? Nah ketika pengamat

         menjauhi radio dengan jarak 100 meter, suara yang terdengar mengecil bukan? Kira-kira mengapa hal

         tersebut terjadi ? Anda sudah pasti bisa menduga bahwa suara radio dapat tedengar jelas dan keras
         karena posisi pengamat dekat dengan radio, sebalaiknya jika posisi pengamat jauh dari radio aka suara

         yang terdengan tidak jelas dan mengecil. Inilah yang disebut dengan Intensitas Bunyi.
         a.  Intensitas Bunyi

            Intensitas adalah besaran untuk mengukur kenyaringan buyi. Intensitas bunyi adalah jumlah energi
            bunti per satuan waktu yang menembus suatu bidang secara tegak lurus tiap satuan luas.



                                                               P
                                                               I  =
                                                               A


         Dengan



                 P = daya akustik bunyi (W)


                        2
                                                            2
                 A= 4πr  = luas permukaan yang ditembus (m ), dan


                                         2
                 I = intensitas bunyi (W/m )
         Dapat  diketahui  intensitas  gelombang  bunyi  pada  suatu  titik  berbanding  terbalik  dengan  kuadrat

         jaraknya  dari  sumber  bunyi,  maka  perbandingan  intensitas  bunyi  di  dua  tempat  yang  berbeda
         jaraknya terhadap satu  sumber bunyi adalah dapat dirumuskan kedalam persamaan sebagai berikut:

         Ternyata kuat bunyi yang terdengar oleh telinga tidak berbanding lurus dengan besarnya intensitas

                                                                                    -5
                                                      -2
                                                -5
         bunyi. Misalnya, jika intensitas awal 10  Wm  dan dinaikkan menjadi 2 x 10  Wm; ternyat telinga
   13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22