Page 30 - E-MODUL ROSI NOFIANTI FIX MANTAP (1)
P. 30

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2


                               DIFRAKSI, INTERFERENSI DAN POLARISASI CAHAYA

               A.  Tujuan Pembelajaran





                        Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar 1, berikutnya pelajarilah kegiatan belajar 2.
                        Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, Anda dapat menerapkan sifat
                        gelombnag cahaya yang meliputi difrksi, Interferensi dan polarisasi. Anda juga dapat

                        melakukan percobaan difraksi cahaya dengan menggunakan PhET Simulation




                B.  Uraian Materi
              Anda tentu sering bermain gelembung sabun bukan? Anda pasti pernahkan melihat gelembung

         sabun yang tampaknya bewarna-warni seperti pelangi? Warna pada gelembung sabun bukan bukan
         disebabkan  oleh  pembiasan  tetapi  terjadi  karena  interferensi

         konstruktif  dan  dektruktif  dari  sinar  yang  dipantulkan  oleh  suatu
         lapisan tipis.

              Atau mungkin Anda juga sering melihat bangunan rumah atau

         kantor  yang  jendelanya  dibuat  dengan  celah-celah  kecil?  Atau
         kenapa Anda sering kali memakai kacamata hitam ketia berada di

                                                                               Gambar 2.1 Gelembung Sabun

            Pantai yang panas? Semua penjelasan itu akan Anda pelajari pada kegiatan belajar 2 ini yang
         akan  membahas  tentang  sifat  cahaya  yang  dapat  mengalami  difraksi,  interferensi,  dan  polarisasi.

         Simak baik-baik uraian materi pada kegiatan belajar 3 ini.
         1.  Difraksi

            Pada jarak tertentu mata kita sulit membedakan posisi dua nyala lampu yang sangat berdekatan.
                                               Coba  kamu  perhatikan  mengapa  hal  tersebut  terjadi?  Gejala

                                               ini  dikarenakan  diameter  pupil  mata  kita  sangat  sempit.

                                               Akibatnya adalah cahaya dua lampu tersebut ketika sampai ke
                                               mata kita mengalami difraksi. Apakah difraksi cahaya itu?



            Gambar 2.2 Cahaya matahari




    26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35