Page 155 - KelasIX IPA BS Sem2.pdf
P. 155

besar,  tetapi  pembangkit  ini  memiliki  potensi  yang  besar.  Hal  ini
                         disebabkan angin akan bergerak lebih cepat di pantai, lebih kuat, dan
                         lebih stabil daripada angin yang bergerak di daratan, selain itu suara
                         yang ditimbulkan dapat diredam dengan adanya suara ombak.
                             Tidak seperti minyak dan batubara, angin tersebar luas dan tidak
                         pernah  habis,  dan  pembangkit  listrik  tenaga  angin  sangatlah  bebas
                         polusi. Pembangkit listrik ini dapat dibangun dalam waktu 9-12 bulan
                         dan dapat dikembangkan lebih besar lagi jika diperlukan. Pembangkit
                         listrik tenaga angin merupakan cara paling murah untuk menghasilkan
                         listrik.  Jika  teknologi  ini  diterapkan  di  Indonesia  diperkirakan
                         Indonesia tidak akan kekurangan listrik, bahkan listrik di Indonesia
                         akan berlebih.
                             Namun demikian, ada  beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika
                         membangun  pembangkit  listrik  tenaga  angin  di  suatu  daerah  di
                         antaranya adalah keberadaan angin yang harus cukup besar dan stabil.
                         Coba kamu pikirkan, daerah manakah di daerah perkotaan yang padat
                         penduduk  dan  daerah  yang  jarang  penduduk  yang  membutuhkan
                         banyak  pasokan  listirk?  Daerah  padat  penduduk  lebih  banyak
                         membutuhkan  pasokan  listrik,  sedangkan  pembangkit  listrik  tenaga
                         angin harus dibangun di tempat yang jarang penduduknya. Oleh karena
                         itu, pendistribusian listrik yang dihasilkan tidaklah mudah dan murah.
                         Hal inilah yang menjadi salah satu alasan di negara kita sehingga belum
                         ada pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun dalam skala besar.
                         Meskipun demikian, di Indonesia sudah mulai mencoba membangun
                         pembangkit listrik tenaga angin, misalnya di Nusa Penida, yaitu suatu
                         pulau kecil di selatan pulau Bali dan juga di Nusa Tenggara Timur.
                             Setelah  mengetahui  beberapa  kendala  dalam  penerapan
                         pembangkit  listrik  tenaga  angin  bukan  berarti  kita  tidak  dapat
                         mencoba menerapkannya di Indonesia. Hal tersebut bukanlah alasan
                         bagi kita untuk tidak berusaha mencoba teknologi tenaga angin ini,
                         justru  sebagai  anak  bangsa  kita  harus  terus  berupaya  melakukan
                         inovasi dalam mengembangkan teknologi baru agar dapat mengatasi
                         permasalahan-permasalahan tersebut. Coba perhatikan daerah tempat
                         tinggalmu, apabila daerahmu merupakan tempat yang memiliki angin
                         yang  cukup  besar  dan  stabil  mungkin  saja  suatu  saat  nanti  kamu
                         dapat membangun pembangkit listrik tenaga angin untuk mencukupi
                         kebutuhan listrik di daerahmu secara mandiri.









                            Ilmu Pengetahuan Alam                                               137






                                        Di unduh dari : Bukupaket.com
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160