Page 14 - ski kls 9
P. 14

Cina, yang penduduknya diizinkan oleh Kaisar untuk sepenuhnya menikmati kebebasan beragama.
                    Cina yang dimaksudkan dalam  manuskrip pada abad pertama  Hijriyah itu tiada lain adalah
                    gugusan pulau-pulau di Timur Jauh, termasuk Kepulauan Indonesia

                    Pada manuskrip Cina itu pula, terdapat informasi mengenai jalur penyebaran Islam di Indonesia.
                    Disebutkan, masuknya Islam bukanlah dari tiga jalur emas (Arab, India, dan Persia) sebagaimana
                    tertulis dalam buku-buku sejarah selama ini, melainkan langsung dari Arab yang dibawa oleh para
                    pedagang Arab.



                 2.  Perkembangan Islam di Indonesia


                    Perkembangan Islam di beberapa wilayah Indonesia sekitar abad ke-12 sampai abad ke-16 adalah
                    sebagai berikut:

                    a.  Pulau Sumatera


                       Pada abad ke-7 M daerah Sumatera bagian Utara adalah pusat perdagangan rempah-rempah
                       yang sangat ramai. Pedagang-pedagang dari Arab banyak berlabuh di daerah tersebut. Letak
                       pelabuhan  yang berada  di ujung Utara  Pulau Sumatera,  menyebabkan  daerah  ini  menjadi
                       tempat yang strategis untuk menunggu datangnya angin musim dari Timur Laut yang menuju
                       ke  Barat.  Dalam  masa  penantian  musim  tersebut,
                       pedagang  muslim  Arab memanfaatkannya  dengan
                       bermacam  aktifitas,  di  antaranya  yaitu  menyebarkan
                       Islam.

                       Di Sumatera  bagian  Selatan, kemunduran Kerajaan
                       Buddha Sriwijaya pada abad ke-13 M, dimanfaatkan
                       oleh  Kerajaan Islam  Samudera  Pasai  untuk  muncul
                       sebagai satu kekuatan baru.

                    b.  Pulau Jawa


                       Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa diperkirakan berasal dari Malaka. Namun, kapan
                       tepatnya tidak diketahui dengan pasti. Bukti tertua tentang agama Islam di Pulau Jawa berasal
                       dari batu nisan Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik, yang berangka tahun 1082 M. Namun,
                       hal ini belum berarti bahwa saat itu Islam sudah masuk daerah Jawa. Setelah akhir abad ke-13
                       M, bukti-bukti Islamisasi sudah banyak ditemukan di Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari
                       penemuan beberapa batu nisan bercorak Islam di Troloyo, Trowulan dan Gresik. Dalam Berita
                       Ma-huan (1416) terdapat keterangan tentang adanya orang-orang muslim yang tinggal di kota
                       pelabuhan Gresik. Hal ini membuktikan  bahwa komunitas masyarakat muslim mulai
                       berkembang baik di Jawa, terutama di kota-kota pelabuhan.





                   8     Buku Siswa Madrasah Tsanawiyah






       ski siswa kls 9.indd   8                                                                                   6/16/16   7:29 PM
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19