Page 180 - AKIDAH AKHLAK_revisi Kls 7
P. 180

Dalam  membaca  Al  Quran  seorang  muslim  hendaknya  membaguskan  suara
                          namun  tidak  ghuluw(melewati  batas),  riya'  (agar  dilihat  orang),  sum’ah  (agar
                          didengar orang) atau ujub (mengagumi diri sendiri). Hadis nabi sebagai berikut :






                         Artinya: "Perindahlah bacaan Al-Quran dengan suara kalian. "(HR. Ahmad, Ibnu
                                  Majah, Nasa'i, dan Hakim mensahihkan)

                          Tetapi dilarang mengeraskan suara bacaan Al-Quran di masjid yang di dalamnya
                          terdapat  kaum  muslimin  yang  sedang  melaksanakan  shalat,  hal  ini  dijelaskan
                          Imam Malik dalam kitabnya Al-Muwatha'.

                       f.  Membaca dengan Pelan
                          Jika khawatir terjadi riya' (agar dilihat orang), sum'ah (agar didengar orang) atau
                          mengganggu  ketenangan  dalam  masjid,  maka  seorang  muslim  hendaknya
                          membaca Al- Qur'an dengan sirri atau pelan.

                       g.  Membaca dengan Tartil
                          Jika  membaca  Al-Quran,  hendaknya  dibaca  dengan  tartil.  Sebagaimana  firman
                          Allah berikut :

                                                                                              ْ
                                                                                   ً لَيِت ْ رَت َناَء ْ رُقلٱ لِ ت َ ر َ و ….
                                                                                                 ِ


                           Artinya:"Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan."    (QS.Al
                             Muzzammil [73]: 4)

                          Ali  bin  Abi  Thalib  menjelaskan  makna  tartil  dalam  ayat  tersebut  adalah
                          mentajwidkan  huruf-hurufnya  dengan  mengetahui  tempat-tempat  berhentinya
                          (Syarh Mandhumah Al-Jazariyah halaman 13).

                          Maka seyogyanya bersabar dalam membaca Al-Qur'an, jangan terburu-buru ingin
                          selesai  (khatam)  atau  terburu  nafsu  ingin  segera  menguasai  (memahami)  Al-
                          Qur'an sehingga lalai memperhatikan kaidah-kaidah dalam tilawah.


               B.   Berdo'a

                    1. Pengertian Berdo'a
                      Menurut  bahasa  berdo'a  berarti  memanggil,  meminta  tolong,  atau  mohon  sesuatu.
                      Sedangkan  do'a  menurut  syariat  Islam  adalah  memohon  sesuatu  atau
                      memohonperlindungan  kepada  Allah  Swt.  dengan  merendahkan  diri  dan  tunduk
                      kepada-Nya.
                      Sebagaimana firman Allah Swt :

                                                                                                        َ
                                   َني ِ ر ِ خاَد  َمَّنَهَج َنوُلُِخْدَيَس ىِتَداَبِع  ْ نَع َنوُ رِبْكَتْسَي َنيِذَّلٱ َّنِإ  ْمُكَل  ْ ب ِ جَتْسأ ىِنوُعْدٱ ُمُكُْب َ ر َلاق َ و
                                                                                         َ
                                                                                ۚ
                                                                                           ٓ




               168                                                 AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185