Page 194 - BS KELAS 2 - TEMA 7 - KEBERSAMAAN
P. 194

Ia menghirup udara kuat-kuat melalui
                          mulutnya yang besar. Begitu besar angin yang

                          masuk ke dalam mulutnya. Bahkan, tangkai

                          bunga pun tersedot keluar dari tangkainya.
                          Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun

                          bersiap untuk pergi meninggalkan tempat

                          tersebut. Ia berpikir akan terjadi angin topan.

                          Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat

                          hebat. Akibat bersinnya yang hebat itu

                          rumah-rumah menjadi rusak, gentingnya

                          berterbangan seperti dilanda angin topan.
                          Tikus pun terpelanting sangat jauh hingga

                          puluhan meter. Bunga dagangannya pun

                          berserakan ke mana-mana. Karena bersinnya

                          yang sangat hebat, Gajah pun terjatuh ke
                          tanah bahkan mengeluarkan air mata. Ia

                          melihat semua yang di hadapannya rusak

                          akibat bersinnya tersebut. Ia merasa sangat

                          bersalah dan menyesal. Namun, itu semua
                          bukan keinginannya.


                          Gajah hanya diam sambil menatap semua

                          kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor Badak,
                          ia bertingkah seperti seorang polisi dan

                          melihat kejadian tersebut. Melihat Badak

                          datang, Tikus pun timbul keberaniannya. Ia

                          segera berlari-lari menghampiri Gajah.

                          "Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku.

                          Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua








              188    Buku Siswa SD/MI Kelas II
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199